China sebagai kekuatan ekonomi raksasa baru di dunia, yang berkembang sekitar seperempat abad terakhir menandai babak baru konstelasi peta ekonomi dunia. Tidak sebatas peta ekonomi, isu kekuatan ekonomi China pun tidak dapat dilepaskan dari persaingan kekuatan politik lokal di berbagai negara, tidak terkecuali Indonesia. Kekhawatiran ketergantungan kebijakan pemerintah Indonesia terhadap kekuatan ekonomi “Beijing” menjadi komoditas politik di dalam negeri, terutama ketika agenda suksesi kepemimpinan nasional tengah bergulir di negeri ini. …
Benarkan kinerja perekonomian Indonesia kurang memuaskan dengan tumbuh rata-rata 5% per tahun dalam 4,5 tahun terakhir sebagaimana klaim kelompok oposisi? Mari dilihat secara komprehensif. Secara kualitatif, dapat dilihat dalam berbagai survei belakangan ini yang menegaskan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja perekonomian pemerintah masih cukup bagus yakni mencapai kisaran 60% lebih. Secara kuantitatif, data menunjukkan pemerintah selama 4,5 tahun ini telah berhasil mengatasi ancaman penurunan pertumbuhan ekonomi pasca kr…
Kekeliruan paradigma “anti impor” yang diwacanakan sebagaian ekonom di Indonesia kepada masyarakat memiliki konsekuensi sangat fatal. Kalau bicara orientasi kebijakan impor tentu tidak tepat dengan menyebut kebijakan menguatkan fundamental ekonomi dengan cara "mengurangi impor". Kalau negara tujuan ekspor Indonesia melakukan hal yang sama, itu sama juga dengan merusak atau bahkan merobohkan fundamental ekonomi Indonesia. Fundamental ekonomi yang kuat sejatinya tidak dicerminkan dengan melemahkan impor, akan tetapi memastika…
Pemerintah mendapatkan “serangan” bertubi menyangkut pelemahan kurs rupiah terhadap dolar, dan bahkan secara ekstrim menyebut pelemahan rupiah kali ini sudah seperti kejadian krisis tahun 1997/1998. Benarkah demikian? Sejatinya, kalau mau dibandingkan dengan krisis 1997/1998. Pada bulan Agustus 1997 nilai rupiah sekitar 2.500 per dolar AS dan pada tahun 1998 mengalami pelemahan terburuk menjadi sebesar 16.800 per dolar AS. Ini artinya, pada krisis 1997.1998 pelemahan kurs rupiah sebesar: [(16.800 - 2,500) / 2.500 ] x 100% = 572,00%.…
Baru-baru ini muncul berbagai kritik soal pembangunan infrastruktur yang cukup ekspansif pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, dengan menyebut pembangunan infrastruktur di era pemerintahan saat ini salah kaprah. Benarkah demikian, seperti apakah sesungguhnya arah pembangunan infrastruktur Indonesia yang cukup ekspansif saat ini? Setidaknya adalah tiga hal yang patut dipahami, yakni: Pertama: Membangun infrastruktur semata-mata berorientasi ekonomi, terutama yang memiliki dampak dalam jangka pendek 1 tahun atau jangka mene…
Media Sosial