Lucas Leiva, gelandang bertahan asal Brasil, mencatatkan perjalanan yang penuh warna selama sepuluh tahun bersama Liverpool FC, dari 2007 hingga 2017. Bergabung pada 26 Juli 2007 dengan biaya transfer sekitar £5 juta dari Grêmio, Lucas memulai petualangan di Anfield dengan harapan tinggi sebagai salah satu pemain muda Brasil yang paling menjanjikan, bahkan pernah menjadi kapten Tim Nasional Brasil U-20.
Awalnya, Lucas datang sebagai gelandang serang, namun seiring waktu, dia bertransformasi menjadi gelandang bertahan yang sangat handal. Dikenal karena etos kerjanya yang luar biasa, kemampuan memotong serangan lawan, dan dedikasinya di lapangan, Lucas menjadi sosok yang sulit diabaikan.
Meski mengalami kesulitan adaptasi di awal kedatangannya, termasuk kritik dari penggemar dan persaingan ketat dengan pemain-pemain top seperti Steven Gerrard, Xabi Alonso, dan Javier Mascherano, Lucas menunjukkan ketangguhan mental yang luar biasa.
Selama musim 2008–09, meski menghadapi berbagai tantangan, termasuk cedera dan kritik, Lucas terus berusaha meningkatkan performanya. Pada musim 2009–10, dia mulai memperkuat posisinya di lini tengah Liverpool, mendapatkan pujian dari manajer Rafael Benitez, dan mencetak gol penting di Liga Europa UEFA.
Perkembangannya semakin terlihat ketika di musim 2010–11, dia diangkat sebagai kapten tim muda dan memberikan kontribusi signifikan dengan beberapa gol penting. Namun, musim 2011 berakhir lebih awal untuk Lucas setelah mengalami cedera ligamen anterior.
Lucas menunjukkan keteguhan dan komitmennya dengan kembali ke performa terbaiknya setelah pemulihan. Pada 2013, dia menandatangani kontrak jangka panjang baru dengan Liverpool dan kembali menjadi pemain kunci di musim 2013–14.
Selama musim 2014–15, meski spekulasi transfer mengelilinginya, Lucas tetap menjadi bagian penting dari skuad di bawah manajer Jürgen Klopp, memainkan peran krusial dalam 11 pertandingan tak terkalahkan klub.
Penampilan ke-300 Lucas untuk Liverpool terjadi pada Januari 2016, dan dia memainkan peran penting dalam berbagai pertandingan, termasuk Final Piala Liga melawan Manchester City, meskipun Liverpool kalah dalam adu penalti.
Musim terakhir Lucas di Liverpool, 2016–17, ditandai dengan gol pertamanya sejak 2010 dalam pertandingan ulang Piala FA melawan Plymouth Argyle. Dalam perayaan tahun kesepuluhnya di klub, Lucas menerima Penghargaan Pengakuan Khusus dari legenda klub, Kenny Dalglish.
Lucas Leiva meninggalkan Liverpool pada 2017 untuk bergabung dengan Lazio, namun warisan dan kontribusinya selama sepuluh tahun di Anfield tetap dikenang.
Lucas tidak hanya dikenal karena kemampuannya di lapangan, tetapi juga karena profesionalismenya, etos kerja, dan sikap rendah hati. Dia merupakan contoh nyata dari pemain yang memberikan segalanya untuk klub, menghadapi setiap tantangan dengan tekad, dan meninggalkan jejak yang mendalam di hati para penggemar Liverpool.