Arema FC Manfaatkan Jeda Kompetisi untuk Bangkit: Fokus pada Analisis dan Peningkatan Taktik


Arema FC saat ini berada dalam situasi yang menantang di Liga 1 2024/2025, setelah hanya meraih dua poin dari tiga pertandingan awal. Namun, jeda kompetisi yang tersedia dimanfaatkan secara strategis oleh pelatih Joel Cornelli dan tim untuk memperbaiki kelemahan dan mempersiapkan diri menghadapi dua lawan berat, Bali United dan PSM Makassar, yang berada di papan atas klasemen. 

Arema FC menggunakan jeda kompetisi ini untuk memfokuskan diri pada analisis mendalam terhadap lawan-lawan berikutnya. Bali United dan PSM Makassar adalah dua tim yang memiliki komposisi pemain kuat dan konsisten berada di papan atas, sehingga mempersiapkan strategi khusus sangat penting. 

Pendekatan Cornelli untuk menganalisis setiap pertandingan menunjukkan bahwa tim tidak hanya mengandalkan improvisasi, tetapi juga melakukan persiapan taktik secara matang, yang bisa meningkatkan peluang mereka di lapangan.

Meskipun pertandingan Arema FC melawan Persib berakhir imbang 1:1, hasil ini tetap bisa menjadi dorongan moral bagi tim. 

Hasil imbang melawan tim sebesar Persib menunjukkan bahwa Arema FC mampu bersaing di level tinggi, dan meski bukan kemenangan, tetap memberikan indikasi perbaikan performa yang dapat dibangun lebih lanjut. 

Ini juga dapat membantu menjaga kepercayaan diri tim jelang pertandingan melawan Bali United dan PSM Makassar, terutama dengan strategi yang lebih matang selama jeda kompetisi.

Fokus pada peningkatan taktik dan kekuatan internal melalui latihan yang intensif juga merupakan langkah penting. Latihan taktik memungkinkan pemain untuk lebih memahami peran mereka di lapangan dan meningkatkan komunikasi serta koordinasi antar lini. 

Uji coba melawan NZR Sumbersari memberikan waktu bermain bagi pemain yang jarang tampil, yang dapat meningkatkan kedalaman skuad. Ini adalah strategi yang baik untuk menjaga kebugaran semua pemain dan memberikan opsi tambahan bagi Cornelli dalam menghadapi jadwal yang padat.

Pelatih Joel Cornelli dengan bijak mengakui bahwa jadwal awal musim ini memang berat karena berhadapan dengan tim-tim kuat, tetapi tidak mencari alasan. 

Ini menunjukkan sikap profesional dan optimisme dalam menghadapi tantangan. Pengakuannya bahwa lima pertandingan awal adalah ujian besar juga mencerminkan kesadaran realistis terhadap situasi tim, tetapi dengan fokus pada progres yang dapat diraih di sisa musim.

Persiapan yang matang dalam jeda kompetisi dan latihan taktik yang intensif bisa menjadi kunci bagi Arema FC untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen. Jika mampu tampil solid dan meraih hasil positif melawan Bali United dan PSM Makassar, tim dapat mulai membangun momentum yang lebih konsisten dan mengangkat diri dari awal musim yang kurang mengesankan. 

Secara keseluruhan, strategi Arema FC untuk menggunakan jeda kompetisi secara optimal dan fokus pada persiapan serta penguatan internal menunjukkan bahwa tim bertekad untuk membalikkan keadaan dan bersaing dengan lebih baik di sisa musim.