Mohamed Salah dan Rekornya: Kunci Liverpool di Old Trafford


Rekor Mohamed Salah melawan Manchester United menjelang pertandingan berikutnya di Old Trafford memberikan kepercayaan diri yang besar bagi tim. Salah adalah ancaman utama bagi pertahanan Manchester United, dengan 14 gol yang telah ia cetak melawan mereka, menjadikannya pemain dengan gol terbanyak dalam sejarah pertandingan ini. 

Lebih dari sekadar pencetak gol, Salah telah terlibat langsung dalam 18 kontribusi gol — 14 gol dan 4 assist — yang menunjukkan bahwa dia tidak hanya berbahaya dalam menyelesaikan peluang, tetapi juga dalam menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Keberadaannya di lapangan akan memaksa United untuk selalu waspada, karena dia bisa memecahkan kebuntuan kapan saja.

Performa Salah di Old Trafford juga memperlihatkan kemampuan luar biasa untuk tampil baik di panggung besar. Mencetak gol dalam empat pertandingan berturut-turut di stadion tersebut, termasuk golnya pada perempat final Piala FA Maret 2024, menunjukkan bahwa ia nyaman bermain di bawah tekanan atmosfer suporter lawan. 

Meski Liverpool kalah tipis 4-3 pada pertandingan itu, kontribusi Salah tetap signifikan dan menunjukkan bahwa dia adalah pemain yang dapat diandalkan untuk menghadirkan momen-momen besar. Mentalitas ini penting bagi Liverpool, terutama ketika menghadapi pertandingan sulit di kandang Manchester United, yang selalu dikenal dengan atmosfer intens dan menantang.

Kebangkitan performa Salah setelah periode awal yang sulit melawan Manchester United juga menyoroti kemampuannya untuk belajar dan beradaptasi. Setelah tidak mencetak gol dalam empat pertemuan pertama, Salah menemukan kembali ketajamannya mulai musim 2019-20, mencetak gol dalam delapan dari 10 pertandingan terakhirnya melawan United di semua kompetisi. 

Hal ini menunjukkan bahwa Salah telah memahami bagaimana cara menghadapi pertahanan Manchester United, dan bagaimana menempatkan dirinya di posisi terbaik untuk mencetak gol. Ketajaman ini membuat Liverpool memiliki senjata mematikan dalam setiap laga melawan rival utamanya itu.

Meskipun sempat mengalami kebuntuan dalam hasil imbang tanpa gol di Anfield pada Desember 2023, Salah dengan cepat bangkit dan mencetak gol penting dari titik penalti pada pertemuan berikutnya di bulan April 2024, yang menyelamatkan satu poin penting bagi Liverpool. 

Ini adalah bukti dari daya tahan mental dan ketangguhan Salah, serta kemampuannya untuk tetap fokus dan produktif bahkan setelah mengalami kekecewaan. Dengan Salah di lini depan, Liverpool tahu bahwa mereka memiliki pemain yang tidak hanya mampu mencetak gol, tetapi juga yang dapat merespons dengan baik terhadap tekanan dan tantangan.

Menjelang pertandingan di Old Trafford, Liverpool dapat merasa optimis dengan keberadaan Salah di tim. Rekor dan kontribusinya melawan Manchester United membuatnya menjadi elemen kunci dalam strategi Liverpool. Tim bisa memanfaatkan pengalamannya dan kemampuannya untuk menciptakan peluang di situasi sulit. 

Menghadapi Manchester United, Liverpool memiliki keunggulan psikologis dengan Salah yang terus mencetak gol melawan mereka, menjadikannya tumpuan yang kuat untuk meraih hasil positif di laga besar ini.