Arema FC menunjukkan performa yang solid saat menghadapi Persib Bandung, meski pada akhirnya harus puas dengan hasil imbang.
Dalam pertandingan ini, Arema FC menerapkan strategi menyerang yang membuahkan gol terlebih dahulu melalui Dalberto di menit ke-39, yang memperlihatkan kemampuan mereka dalam menciptakan peluang berbahaya, khususnya dari situasi bola mati seperti sepak pojok. Meskipun mampu menjaga keseimbangan antara serangan dan pertahanan, mereka kebobolan di masa injury time babak pertama, menunjukkan bahwa masih ada aspek yang perlu diperbaiki.
Pelatih Joel Cornelli menyoroti peran penting dari penerapan delapan pemain asing di Liga 1, meskipun hanya enam yang bisa dimainkan dalam satu pertandingan.
Ini menunjukkan bahwa Arema memiliki kedalaman skuad yang baik, yang memungkinkan mereka untuk bersaing dengan tim-tim besar seperti Persib Bandung.
Di sisi lain, pertahanan Arema FC tampil cukup tangguh di babak kedua, dengan kiper Lucas Frigeri dan barisan belakang berhasil menahan serangan-serangan dari Persib, terutama setelah gol penyeimbang dari Dimas Drajad.
Secara mental dan fisik, Arema FC juga menunjukkan ketangguhan dengan tidak menyerah setelah kebobolan di akhir babak pertama.
Mereka mampu menjaga intensitas permainan meskipun pertandingan berlangsung dalam tempo tinggi, yang menunjukkan manajemen kondisi pemain yang baik.
Ke depan, Arema FC memiliki peluang untuk meningkatkan performa mereka, terutama mengingat jeda panjang karena FIFA Matchday.
Waktu ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi dan pemulihan, serta memperbaiki aspek-aspek yang masih kurang, seperti penyelesaian akhir dan strategi saat menghadapi tekanan di laga-laga penting.
Dengan banyaknya pilihan pemain asing berkualitas, Arema juga memiliki fleksibilitas dalam melakukan rotasi pemain, yang akan sangat berguna saat menghadapi jadwal padat setelah jeda internasional.
Joel Cornelli kemungkinan akan terus mengasah keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Melihat performa mereka melawan Persib, Arema FC sudah berada di jalur yang tepat, namun masih ada ruang untuk peningkatan, terutama dalam hal mempertahankan pertahanan saat melawan tim yang memiliki serangan cepat.
Jika mereka mampu menjaga konsistensi performa dan memaksimalkan waktu jeda untuk evaluasi, Arema FC bisa menjadi salah satu tim yang diperhitungkan di Liga 1 musim ini, dengan potensi untuk terus bersaing di papan atas klasemen.
Secara keseluruhan, performa Arema FC dalam pertandingan melawan Persib Bandung memberikan sinyal positif tentang kekuatan dan potensi mereka di musim 2024-2025. Jika mereka terus berkembang dan mengatasi kekurangan yang ada, Arema bisa menjadi tim yang kuat dan kompetitif di Liga 1.