Keluhan terjadinya gangguan layanan media sosial perpesanan, WhatsApp ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia yang saat ini sedang viral di berbagai platform dunia maya, seluruh dunia secara global merasakan masalah yang sama dengan layanan WhatsApp.
Beberapa di antaranya bahkan memanfaatkan fenomena WhatsApp ini sebagai bahan candaan sekedar menjadi bagian dari status media sosial ataupun masuk dalam reel aplikasi seperti Instagram.
Beberapa di antaranya berceloteh dengan menyebut "WhatsApp boleh down, tetapi mentalmu jangan." atau "WhatsApp sedang tidak baik-baik saja, tapi bagi yang jomblo gak bakalan ngaruh lah ya, ga ada yang chat juga kan."
Lalu apa yang sesungguhnya terjadi?
Aplikasi perpesanan yang sangat populer dan mendunia ini faktanya telah berhenti berfungsi bagi banyak penggunanya di seluruh dunia. Pengguna WhatsApp di seluruh India, Inggris, Afrika Selatan, dan Asia melaporkan masalah dengan pengiriman dan penerimaan teks dan video.
Apabila Anda mencoba menggunakan WhatsApp dengan akses web dari komputer dekstop, Anda juga akan mengalami masalah dan melihat pesan kesalahan "Pastikan komputer Anda memiliki koneksi internet aktif".
Juru bicara Meta Joshua Breckman dalam sebuah pernyataan kepada The Verge yang juga dimuat media berita ternama Reuter menyebut "Kami menyadari bahwa beberapa orang saat ini mengalami masalah dalam mengirim pesan dan kami sedang bekerja untuk memulihkan WhatsApp untuk semua orang secepat mungkin".
Kejadian pemadaman WhatsApp saat ini adalah yang terbesar pertama sejak masalah layanan sebagai bagian dari pemadaman besar-besaran yang juga mengenai Instagram, Messenger, Oculus, dan Facebook tahun lalu.