Kemenangan Real Madrid Kontra Chelsea di London Membalikkan Sejarah


Real Madrid mendulang sukses ketika menjalani lawatan laga tandangnya ke markas Chelsea di Stanford Bridge, Kamis, 5 Maret 2022 pukul 02.00 wib dini hari, pada laga leg pertama perempat final Liga Champions.

Kemenangan tersebut ditandai dengan koleksi tiga gol Real Madrid yang dicetak Karim Benzema (menit ke-21, 24 dan 46), yang hanya mampu dibalas satu gol tuan rumah, Chelsea yang berasal dari sepakan Kai Haverz pada babak pertama menit ke-40.

Hasil laga ini menjadi titik balik bagi pertemuan kedua tim. Real Madrid sebelumnya telah menghadapi Chelsea lebih banyak tanpa hasil positif daripada tim rival lainnya dalam sejarahnya, dimana Chelsea menang tiga kali dari lima pertemuan sebelumnya di semua kompetisi sejak final Piala Winners pada tahun 1971. 

Sebelumnya, The Blues asuhan Tuchel juga mengalahkan Real Madrid dengan agregat 3 : 1 di babak semifinal kompetisi musim lalu. Kemenangan Chelsea tersebut dipastikan setelah gol dari dua punggawa Chelsea, yakni gol dari kontribusi Timo Werner dan gol yang diciptakan Mason Mount di leg kedua di Stamford Bridge memastikan Chelsea mencapai final di Porto.

Tidak jauh berbeda apabila dilihat dari catatan pencapaian Thomas Tuchel sebelumnya, yang menjadi arstitek The Blues, yang telah berpengalaman menghadapi Real lebih sering tanpa kekalahan dibanding pelatih lainnya dalam sejarah Liga Champions, dengan enam kali bermain, dua kali di antaranya menang dan empat kali dengan hasil seri. 

Sebelumnya juga, The Blues tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan saat menghadapi Real Madrid dengan empat kemenangan dan empat hasil imbang, termasuk lima pertandingan terakhir di bawah asuhan Tuchel, dengan tiga kali kemenangan dan dua kali hasil imbang.

Tampaknya tanda-tanda kurang menyenangkan Chelsea sudah dimulai sebelum laga kontra Madrid dimulai, ketika kekalahan di kompetisi domestik kontra Brentford memberikan awan hitam dalam perjalanan kompetisi Chelsea setelah jeda internasional musim ini.