Liverpool berhasil mengamankan laga kandang pada leg pertama semifinal Liga Champions 2021/2022 ketika menjamu salah satu wakil tim Spanyol, Villareal di Anfield melalui kemenangan cukup meyakinkan dengan skor 2 : 0.
Dua gol Liverpool diciptakan dalam waktu dua menit di awal babak kedua membuktikan dominasi The Reds terhadap lawannya. Gol pertama tercipta ketika umpan silang Jordan Henderson membentur Pervis Estupinan, dan Sadio Mane memberikan sentuhan akhir pada bola terobosan Mohamed Salah pada proses gol kedua.
Secara keseluruhan, Villareal merasakan tidak mampu mengembangkan permainan ketika menghadapi pola permainan yang dikembang para pemain Liverpool di lapangan.
Villareal merasakan Liverpool yang memulai pertandingan dengan cepat, kemudian menekan tinggi dan cara The Reds mencoba menghentikan Villareal ketika menguasai bola, membuat Villareal kesulitan untuk memainkan bola dari belakang dan mengembangkan permainan.
Pada laga tersebut bahkan Villareal hanya mampu
melakukan percobaan tendangan hanya sekali dan itupun tidak mengarah ke
gawang, sedangkan Liverpool telah berhasil membuat 19 kali percobaan
tendangan dengan 5 kali mengarah ke gawang dan dua kali dari itu
terkonversi menjadi gol.
Sang manajer The Reds, Jürgen Klopp berujar pasca laga, "Cara kami bermain dan cara kami bertahan dari serangan Villarreal. Kami harus mencetak gol, itu jelas, sepak bola adalah tentang hal itu. Saya menyukai babak pertama, jelas kami hanya harus terus mencoba".
Jürgen Klopp juga mengungkapkan pujiannya, "Apa yang paling saya sukai dari Villarreal adalah bahwa bahkan ketika mereka berada di bawah tekanan, ketika ada satu momen, mereka bisa keluar dari tekanan dan langsung menciptakan ancaman".
Sang manajer menutup pernyataannya, "Kami harus menempatkan banyak pemain, tentu saja, di sayap untuk mencoba memenangkan bola. Jika kami tidak memenangkan bola di sana, maka jelas mereka bisa mendapatkan peluang. Untungnya, kami bisa melakukannya. Jadi 2 : 0 di pertandingan pertama, tidak lebih, tidak kurang".
Secara keseluruhan, Jürgen Klopp menyatakan kedewasaan permainan adalah bagian dari kualitas Liverpool. Gol yang dicetak sangat luar biasa. Sang manajer menyukai salah satu gol Liverpool yang dianulir, yang berasal dari umpan silang Trent, dan berakhir penyelesaian Robbo, sayangnya itu dianulir karena offside.