Jelang Kontra Liverpool: Guardiola Rasakan Tekanan, de Bruyne Pemain Kunci


Manchester City sempat digantikan Liverpool di posisi puncak klasemen sementara ketika The Reds berhasil meraih kemenangan atas Watford, tetapi tidak berselang lama kemenangan 2 : 0 The Citizens atas Burnley mengembalikan posisi semula.

Menghadapi situasi persaingan ketat dengan Liverpool untuk perebutan gelar jawara Liga Premier Inggris 2021/2022, Guardiola menegaskan pada para punggawa Manchester City harus merasakan tekanan agar bisa fokus pada gelar Liga Inggris.

Guardiola menginginkan Manchester City tidak boleh kehilangan poin mulai dari sekarang hingga laga terakhir Liga Premier Inggris 2021/2022 untuk mempertahankan posisi di puncak klasemen, dan itu artinya jawara Liga Premier Inggris.

Manajer asal Catalan itu berujar, “Kami harus merasakan tekanan bahwa setiap pertandingan yang kami mainkan, kami tidak bisa kalah. Jika kami kalah, kami tidak bisa menang.  Kami harus berkonsentrasi pada Liga Champions, kemudian memiliki lima hari untuk mempersiapkan diri menghadapi Liverpool.  Rasakan tekanannya, jalani dan tangani atau kita tidak akan menjadi juara”.

Sementara itu, pasca laga kontra Burnley yang berakhir dengan kemenangan Manchester City dengan skor 2 : 0, Ilkay Gundogan memuji Kevin de Bruyne setelah kedua pemain mencatatkan namanya di daftar pencetak gol.

Pada laga tersebut, de Bruyne mencetak gol pada menit ke-5, sekaligus sebagai penanda bagi catatan penampilan sang pemain ke-200 di Liga Premier Inggris bersama Manchester City dengan mencetak sebuah gol pembuka keunggulan.

Gundogan sendiri setelah 20 menit gol pertama, berhasil menambah keunggulan Manchester City pada menit ke-25.  Namun pada saat yang sama sang pemain memberikan apresiasi khusus untuk de Bruyne setelah pertandingan. 

Gundogan menyebut, "Kita semua tahu dia adalah pemain kunci kami. Jika dia dalam performa terbaik, kami selalu bisa memenangkan pertandingan. Selalu sulit untuk datang ke sini melawan tim yang tangguh dan bermain fisik. Mereka memiliki tipe permainan tertentu".

Pujian ini tentu saja bisa disertai harapan bahwa pada laga-laga krusial ke depan dalam mempertahankan gelar Liga Premier Inggris, dibutuhkan performa de Bruyne seperti pada laga kontra Burnley yang berakhir dengan kemenangan bagi Manchester City.

Pemain asal Jerman itu mengakui bahwa skuad Manchester City memahami pentingnya tidak kehilangan poin di sisa pertandingan musim ini, dengan menegaskan, “Dua hingga tiga minggu ke depan akan menentukan, tetapi setiap pertandingan terasa seperti final sekarang, jujur ​​saja. Itulah mengapa sangat penting untuk menang hari ini. Anda tidak bisa kehilangan poin jika tidak maka akan dihukum".

Sementara itu beberapa waktu yang lalu, manajer Liverpool Jurgen Klopp berujar, "Hal yang tidak mungkin sebelum pertandingan, jelas City akan menjadi lawan jika Liverpool ingin menuju ke final. Semakin jauh Anda melangkah di kompetisi mana pun, kemungkinan Anda akan menghadapi City pada satu titik". 

Sang manajer Liverpool itu pun menambahkan, "Dan tahun ini man City akan menghadapi Liverpool pada satu titik, saya tidak berpikir kami adalah undian impian bagi siapa pun. Tapi itu akan menjadi pertandingan yang sulit, kami harus memastikan bahwa kami juga membuatnya sulit untuk City. Ada banyak permainan untuk dimainkan sebelum itu".