Roman Abramovich Berniat "Sumbangkan" Chelsea untuk Korban Perang Ukraina


Sejak keputusan pemerintah Rusia menggulingkan kekuasaan pemerintahan Ukraina melalui jalur perang dimulai, semua kepentingan Rusia di luar negeri menjadi sorotan pemerintah asing dan berbagai pihak yang merasa prihatin atas keputusan perang tersebut.

Tidak terkecuali dunia sepakbola, dimana FIFA dan UEFA telah membuat keputusan terkait dengan kepesertaan Timnas Rusia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia, Rusia sebagai tuan rumah final Liga Champions 2021/2022 dan partisipasi klub asal Rusia dalam kompetisi Liga Champions.

Lebih dari itu, Chelsea sebagai salah satu klub elit di Liga Premier Inggris juga menjadi sorotan mengingat sang pemilik, Roman Abramovich adalah pengusaha Rusia yang dikenal cukup dekat dengan Presiden Rusia saat ini, Vladimir Putin.

Beberapa rumor sebelumnya juga menyebutkan Roman Abramovich berencana menjual Chelsea untuk menjamin keberlangsungan dan masa depan klub.  Tak butuh waktu lama untuk mendengar kabar konfirmasi langsung dari yang bersangkutan.

Tepatnya, tanggal 3 Maret 2022 waktu setempat (Inggris), Chelsea membuat pengumuman resmi melalui media resminya, yang pada pokoknya menyebutkan pernyataan klub yang bersumber dari pernyataan pemilik Chelsea saat ini, Roman Abramavich.

Beberapa poin penting yang disampaikan Roman Abramavich tidak jauh dari tujuan menjawab semua rumor yang beredar beberapa hari sebelumnya terkait dengan masa depan kepemilikan Chelsea.

Pertama, Abramavich ingin menegaskan tanggapannya terkait spekulasi di media selama beberapa hari terakhir sehubungan dengan kepemilikannya atas Chelsea FC. Seperti yang telah dinyatakan sebelum ini, Abramavich menegaskan selalu mengambil keputusan berdasarkan kepentingan terbaik bagi Klub. 

Kedua, menghadapi situasi seperti saat ini, Abramavich telah mengambil keputusan untuk menjual Klub, karena Abramavich meyakini keputusan tersebut demi kepentingan terbaik Klub, para penggemar, karyawan, serta sponsor dan mitra Klub.  

Ketiga, penjualan Klub tidak akan dipercepat tetapi akan mengikuti proses yang semestinya. Abramavich tidak akan meminta pinjaman apa pun untuk dilunasi. Abramavich menegaskan hal ini bukan tentang bisnis atau uang baginya, tetapi tentang hasrat murni untuk permainan dan Klub. 

Keempat, selain itu Abramavich telah menginstruksikan timnya untuk mendirikan yayasan amal, di mana semua hasil penjualan bersih klub akan disumbangkan. Keberadaan yayasan tersebut semata untuk kepentingan semua korban perang di Ukraina. 

Kelima, keinginan Abramavich tersebut termasuk di dalamnya menyediakan dana penting untuk kebutuhan mendesak dan segera bagi para korban perang Ukraina, serta mendukung pekerjaan pemulihan jangka panjang.

Keenam, Abramavich menekankan bahwa keputusan yang dibuatnya tersebut sangat sulit dan menyakitkan bagi dirinya untuk berpisah dengan Klub dengan cara seperti itu. Namun, Abramavich meyakini keputusan tersebut demi kepentingan terbaik Klub.

Ketujuh, Abramavich berharap dapat mengunjungi Stamford Bridge untuk terakhir kalinya untuk mengucapkan selamat tinggal  kepada semua secara langsung. Merupakan hak istimewa seumur hidup untuk menjadi bagian dari Chelsea FC dan Abramavich merasa bangga dengan semua pencapaian bersamanya. Chelsea Football Club dan pendukungnya akan selalu ada di hatinya.