7 Poin Klopp Bicara Soal Brighton, Lawan yang Bisa Menyulitkan Pada Laga Pekan ke-28 Liga Premier

Liverpool direncanakan akan menghadapi Brighton & Hove Albion dalam laga tandang pada laga lanjutan Liga Premier Inggris 2021/2022 pekan ke-28 bagi kedua tim, di Stadion Falmer, Brighton, Inggris, Sabtu, 12 Maret 2022, pukul 19.30 wib.

Sejauh ini, Liverpool telah mengantongi 63 poin dari 27 laga yang telah dijalani di Liga Premier musim ini, berada di peringkat kedua papan klasemen sementara di bawah Manchester City dengan torehan poin 69 dari 28 laga.

Keberhasilan mencuri poin penuh dari laga ini bagi Liverpool menjadi sangat penting karena akan mampu memangkas jarak dari pemuncak klasemen Manchester City menjadi hanya 3 poin dengan jumlah pertandingan yang sama.

Sementara bagi Brighton, apabila berhasil mengamankan 3 poin dari laga kontra Liverpool ini maka akan mengerek peringkat tim dari peringkat ke-13 saat ini dengan 33 poin akan bergerak drastis ke atas di posisi 10 besar papan klasemen dengan 36 poin menggeser Southampton yang sampai saat ini mengumpulkan 35 poin dari 28 laga. 

Sejauh ini, Liverpool di ajang Liga Premier Inggris 2021/2022 berhasil memenangkan tujuh laga berturut-turut setelah setelah sebelumnya harus ditahan imbang dengan skor 2  :  2 ketika bertandang ke markas Chelsea, di Stanford Bridge pada awal Januari 2022 yang lalu.

Jurgen Klopp, sang manajer Liverpool menyempatkan berbicara soal calon lawannya setelah sebelumnya manajer Brighton, Graham Potter memuji pencapaian Liverpool sejauh ini dengan melabeli Liverpool sebagai 'salah satu tim yang terbaik'.

Pertama, Brighton jelas bukan yang terbaik di dunia tetapi bermain sangat bagus. Liverpool bukan yang terbaik di dunia, tentu saja, tetapi itu adalah kata-kata yang bagus. Graham Potter tahu persis apa yang sebenarnya dipikirkannya.

Kedua, Graham Potter tahu bahwa ini adalah sepakbola dan ada kemungkinan besar bisa memberi kesulitan bagi tim lain. Itulah yang Liverpool coba melakukannya terus-menerus dan itulah yang akan pasti Brighton juga mencobanya.

Ketiga, bahkan ketika hasil dalam beberapa minggu terakhir tidak brilian bagi Brighton. tetapi tingkat kinerjanya sangat, sangat bagus. Jurgen Klopp berpikir Brighton memiliki statistik penguasaan bola tertinggi keempat di liga, yang hal itu tidak mudah untuk dimiliki.

Keempat, Tim manapun perlu melakukan banyak hal bagus untuk menjaga bola selama itu di pertandingan sepakbola dan pada akhirnya, selalu menjadi tantangan bagi Liverpool untuk menghadapi Brighton. 

Kelima, Liverpool menyadarinya di pertandingan kandang, ketika sebuah tim tidak kompak melawan Brighton maka kemudian Brighton bermain di dalam dan di sekitar lawan, begitulah adanya, begitulah cara Brighton mengatur permainannya. 

Keenam, Jadi Liverpool harus memastikan bahwa tim mampu menemukan sikap bertahan yang tepat dan dari sana laga dimainkan. Liverpool tidak pergi ke sana untuk menunjukkan siapa yang lebih baik atau siapa yang kelas dunia atau hal-hal seperti ini, sama sekali tidak. 

Ketujuh, Liverpool cukup rendah hati untuk pergi ke sana dan benar-benar bekerja sangat keras dan melakukan perubahan yang tepat. Itulah yang  diharapkan Jurgen Klopp, bukan permainan sepakbola yang mewah, hanya mengharapkan para punggawa Liverpool sebagai unit kerja keras yang nyata.