Rencananya, tim asuhan Jürgen Klopp akan menyambut Inter Milan dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021/2022 di Anfield pada Selasa malam waktu setempat atau Rabu dini hari pukul 03.00, 9 Mater 2022 wib.
Simone Inzaghi menyadari Inter menanggung tugas berat dalam menghadapi laga leg kedua Liga Champions melawan Liverpool, tetapi tetap menjaga optimisme bahwa keberhasilan satu gol di 45 menit pertama bisa membuat perbedaan bagi Inter Milan.
Tentu saja harapan Nerazzurri ketika berlaga di Anfield akan berhasil membalikkan kekalahan 2-0 dari leg pertama di San Siro untuk menjamin keinginan Inter Milan untuk maju ke babak perempat final Liga Champions 2021/2022.
Namun itu bukan perkara mudah, mengingat dalam sejarahnya hanya sekali terjadi di Liga Champions sebuah tim mampu membalikkan defisit 2 : 0 dari leg pertama.
Simone Inzaghi berujar, “Kami memulai pertandingan dengan kerugian besar dan jelas mencetak gol di babak pertama bisa membuat perbedaan besar. Ini akan sulit tetapi kami punya waktu untuk mempersiapkannya".
Sang manajer Inter Milan menyadari pertandingan akan sulit tetapi berharap para pemainnya mampu menjaga fokus dan mengetahui sepenuhnya apa yang harus dikerjakan di lapangan.
Sang manajer menegaskan, "Para pemain fokus dan tahu apa yang diharapkan. Liverpool adalah salah satu tim terbaik di Eropa dan mereka adalah proposisi yang lebih sulit di tempat mereka sendiri.”
Sementara itu, Jurgen Klopp memiliki pandangannya sendiri soal laga leg kedua Liga Champions 2021/222 yang mempertemukan timnya dengan Inter Milan asuhan Simone Inzaghi. Klopp dengan rendah hati berkomentar, "Bahaya yang diketahui semua orang. Ini 2-0, keunggulan yang menurut saya paling sering dibalikkan dalam sejarah sepak bola".
Sang manajer Liverpool itu pun menambahkan, "Karena jika Anda memasuki babak pertama dengan keunggulan 2 : 0 dan Anda memiliki tim yang mengira kami sudah setengah jalan, maka Anda sudah berada di jalur yang salah, jadi kami cukup lama [dalam kompetisi] dan kami tahu itu".
Jurgen Klopp juga merasa bahwa Inter Milan adalah tim Italia yang sangat berpengalaman dan tujuannya ke Anfield ingin mengejar kemenangan. Klopp mempertegas bahwa Liverpool bukan tim yang mempertahankan hasil, atau apa pun, atau mencoba untuk melewati dengan cara apa pun. Liverpool ingin permainan menyerang lagi.