Laga leg kedua babak 16 besar Liga Chmpions 2021/2022 membuat Real Madrid berhasil comeback dalam permainan yang luar biasa dan dramatis dengan mengalahkan PSG di Stadion Santiago Bernabéu, dengan gol agregat 3 : 2 untuk Real Madrid.
Laga ini patut disebut dramatis dan luar biasa mengingat pada babak pertama Real Madrid justru harus ketinggalan 2 : 0 secara agregat oleh gol yang sama Killian Mbappe dan skema permainan yang sama ketika menerima assist dari Neimar sebagaimana laga leg pertama.
Namun yang patut mendapatkan apresiasi di atas segalanya ketika laga berlangsung adalah sang pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, Karim Benzema dan Luca Modric. Ketiganya berperan menciptakan situasi dalam upaya membalikkan keadaan.
Pertama, setelah tertinggal 2 gol secara agregat di babak pertama dimana para punggawa Real Madrid masih tampak kesulitan karena penguasaan bola yang dominan oleh PSG, setelah turun minum Carlo Ancelotti menginstruksikan anak buahnya untuk tampil lebih menekan tinggi.
Kedua, untuk memperkuat strategi ini, sang manajer melakukan double change pada menit ke-57, dimana Marco Asessio digantikan Rodrygo Goes di lini serang, sedangkan pemain gelandang Toni Croos digantikan pemain gelandang Eduardo Camavinga di lini tengah.
Acelotti berujar, “Mereka penting karena mereka datang pada saat yang tepat untuk mengubah pola permainan. Kesegaran Camavinga dan Rodrygo sangat membantu tim. Itu bukan hanya perubahan taktik, itu memberi kami lebih banyak energi di lini tengah karena Camavinga bermain dengan begitu banyak energi dan mereka tidak punya sisa”.
Ketiga, tekanan Benzema pada lini belakang terbukti efektif ketika menyasar langsung pada penjaga gawang PSG dengan merebut bola darinya, yang akhirnya melalui kerjasama yang kompak dengan Vinicus Junior yang memberikan assist, Benzema mencetak gol pertama Real Madrid di laga tersebut.
Keempat, gol kedua Real Madrid pada babak kedua tidak terlepas dari peran tekanan tinggi di lini belakang dengan assist yang penting dari Luca Modrić setelah menerima bola dari Vinicus Junior, yang kemudian melihat posisi mengancam gawang dari Karim Benzema dan memberikan umpan terobosan ke arah Benzema, dan gol kedua pun tercipta.
Acelotti pun memuji Luca Modrić, "Luka masih luar biasa di setiap pertandingan. Dia melakukan pekerjaan yang fantastis di mana pun dia bermain, di kiri, terkadang di kanan, dia memberikan kontribusi yang sangat berharga”.
Kelima, tekanan tinggi seluruh tim dari para punggawa Real Madrid pada lini belakang PSG membuat pemain belakang PSG membuat kesalahan fatal. Serangan balik sangat cepat melalui VinÃcius Júnior yang mendekati gawang PSG dicoba dinetralisir oleh Marquinhos, tetapi sayangnya arah bola dari pemain PSG ini justru menuju ke Benzema di depan gawang hingga dengan mudah mengarahkannya ke gawang dan gol ketiga Real Madrid tercipta.
Berkat 3 gol Benzema ini, Real Madrid unggul secara agregat 3 : 2 atas tim tamunya, Paris Saint Germain, sehingga berhak lolos ke babak perempat final atau 8 besar Liga Champions 2021/2022, bersamaan dengan Manchester City yang juga lolos setelah bermain imbang dengan Sporting Lisbon di Etihad Stadium.