Tim TSG di BRI Liga 1 2021/2022 meliris daftar pemain terbaik, termasuk di dalamnya pemain terbaik kategori umum (keseluruhan), kemudian pelatih terbaik, pemain muda terbaik, gol terbaik dan pemain terbaik secara khusus di masing-masing posisi dalam formasi 4-3-3.
Hasil penilaian Technical Study Group (TSG) BRI Liga 1 2021/2022 yang diketuai Yeyen Tumena itu telah dilansir media resmi PSSI per 4 Februari 2022, dengan menetapkan Teja Paku Alam sebagai Pemain Terbaik BRI Liga 1 2021/2022 Edisi Januari.
Teja Paku Alam dipilih sebagai Pemain Terbaik atas dasar pertimbangan performanya sepanjang laga bulan Januari bersama Persib Bandung, dengan jumlah penyelamatan terbanyak di bulan Januari, dan kontribusi besarnya bagi pencapaian tim.
Sementara itu, pelatih terbaik jatuh pada Eduardo Almeida, juru taktik Arema FC yang terbukti mampu membangkitkan Arema FC hingga bertengger menjadi pemuncak klasemen BRI Liga 1, dan gol terbaik dianugerahkan kepada Ciro Alves, yang mampu menciptakan gol ke gawang Persebaya dengan tingkat kesulitan paling tinggi.
Marselino Ferdinan terpilih sebagai pemain muda terbaik BRI Liga 1 2021/2022 Edisi Januari, mengingat permainan stabil gelandang Persebaya berusia 17 tahun tersebut sepanjang bulan Januari dan kontribusinya terhadap tim.
Secara keseluruhan, untuk para pemain terbaik edisi Januari dalam formasi 4-3-3, Bali United menempati posisi paling banyak dan paling lengkap, yakni Ricky Fajrin (Defender), Brwa Nouri (Midfielder) dan Privat (Striker).
Persebaya Surabaya juga paling banyak menempatkan pemainnya dalam pemain terbaik formasi 4-3-3, yakni Arif Satria (Defender), Marselino (Midfielder), dan Marukawa (Midfielder), tetapi tidak ada striker Persebaya yang masuk.
Sementara itu, Persib Bandung menempatkan dua pemainnya, yakni di posisi penjaga gawang (Teja Paku Alam) dan posisi defender (Henhen), sebagaimana Arema FC menempatkan Bagas Adi (Defender) plus pelatih terbaik (Eduardo Almeida).
Posisi lini depan yang masih tersisa dalam kategori pemain terbaik sesuai posisi formasi 4-3-3, ditempati pemain Persikabo, Ciro Alves, kemudian disusul Bhayangkara FC yang berhasil menempatkan satu pemainnya, Ezeqiel yang berposisi sebagai striker.