Sebagaimana diketahui bersama, di bawah arahan Pep Guardiola, Manchester City berhasil menjadi juara Liga Inggris tiga kali sejak pertama kali menangani tim pada musim 2016-2017. Guardiola hanya gagal mengantar tim menjadi juara Liga Inggris pada musim 2016-2017 dan 2019-2020.
Pencapaian Pep Guardiola dengan tiga kali jawara Liga Premier (2017/18, 2018/19, 2020/21) itu belum termasuk satu kali memenangkan Piala FA (2018/2019), empat kali Piala Liga Inggris/Piala Carabao (2017/18, 2018/19, 2019/20, 2020/21), dan dua kali Piala Community Shield (2018/19, 2019/20).
Kyle Walker yang bergabung dengan Manchester City sejak 2017 lalu, mengatakan mentalitas pemenang di ruang ganti Manchester City tidak seperti apa pun yang dia alami dalam karirnya hingga saat ini, yang terus mengklaim setiap penghargaan domestik yang tersedia, termasuk tiga gelar Liga Primer dan empat Piala Carabao.
Pemain berusia 31 tahun yang berposisi sebagai pemain bek kanan itu memuji keinginan tanpa henti Manchester City untuk terus meraih gelar di bawah asuhan Pep Guardiola sebagai faktor kunci dalam kesuksesan itu.
Pemain internasional Inggris ini telah menjelaskan kepada media resmi Manchester City tentang standar yang sangat tinggi yang ditetapkan tim sendiri, dengan menggambarkan hasil imbang atau kekalahan sebagai hal yang tidak dapat diterima.
Walker berujar, “Itu standar yang kami tetapkan sebagai tim, kami memastikan bahwa setiap pertandingan yang kami jalani dan minimal yang kami inginkan adalah tiga poin, Saya belum pernah berada di tim di mana kami bermain imbang seperti seseorang meninggal di sana".
Pemain belakang itu menambahkan, “Kami ingin memenangkan setiap pertandingan dan ketika kami kehilangan poin, itu tidak dapat diterima karena kami tahu kami bisa melakukan yang lebih baik. Anda harus menetapkan standar Anda sendiri dan ingin mencapai standar itu hari demi hari”.