Raihan dua gol pada babak kedua untuk Liverpool dari Roberto Firmino yang menyambut umpan tendangan sudut Andrew Robertson dan tendangan Moh Salah 8 menit kemudian, yang memenafaatkan kemelut di kotak penalti Inter membuat lawatan Liverpool ke kandang Internazionale pada Rabu malam di leg pertama babak 16 besar Liga Champions menjadi sangat berharga.
Hasil akhir dari laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021/2022 ini menempatkan Liverpool unggul atas tuan rumah, Inter Milan dengan mengumpulkan dua gol tanpa balas.
Inter Milan sesungguhnya tidak kekurangan peluang untuk mencatatkan skor namun sayangnya harus menghadapi masalah positioning dan disiplinnya pertahanan Liverpool, performa penjaga gawang, offside, dan eksekusi akhir yang kurang akurat karena terburu-buru atau kurang fokus.
Kedua tim dari awal sudah memperagakan gaya permainan menyerang, sehingga praktis kedua tim sama-sama menciptakan peluang akan tetapi tidak satu pun dari kedua tim mampu membuat percobaan tendangan yang mengarah ke gawang.
Setidaknya ini terkonfirmasi dari statistik laga pertandingan babak pertama, dimana dengan 6 kali percobaan tendangan babak pertama, tidak satupun dari percobaan tendangan Inter Milan mengarah ke gawang. Demikian juga dengan Liverpool, sebanyak 9 kali percobaan tendangan, tidak satupun yang mengarah ke gawang.
Apabila babak pertama dominasi bola dikuasai Liverpool, maka tidak demikian ketika babak kedua dimulai, permainan Inter Milan berbalik mendominasi tetapi praktis percobaan tendangan masih belum juga mengarah ke gawang.
Situasi laga tanpa gol mulai berubah ketika Liverpool melakukan perubahan formasi 3 pemain sekaligus pada menit ke-59. Jurgen Klopp memutuskan melakukan perubahan terhadap tiga pemain sekaligus dengan memasukkan Naby Keïta, Luis Diaz dan Jordan Henderson.
Ketiga pemain tersebut dimasukkan menggantikan Harvey Elliott di posisi gelandang, Sadio Mane di posisi penyerang dan Fabinho di posisi gelandang. Sebelumnya juga ada pergantian di posisi penyerang dengan memasukkan Diogo Jota dengan Roberto Firmino.
Pergantian ini berdampak pada gol pertama dari bola mati umpan Andrew Robertson yang disambut sundulan kepala Roberto Firmino, enam belas menit setelah pergantian pemain.
Gol kedua dari Moh Salah terjadi 8 menit kemudian setelah memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti Inter Milan akibat clearence tanggung dari pemain full-back Inter Milan, Stefan de Vrij yang justru mengarahkan bola ke tengah kotak penalti.
Setelah itu, praktis Liverpool kembali mendominasi permainan dan tidak ada lagi gol tercipta hingga pertandingan kedua tim berakhir, dengan Inter Milan sempat tampil dominan di paruh pertama babak kedua dengan penguasaan bola 54%.
Namun secara keseluruhan Liverpool tercatat tampil lebih dominan dengan penguasaan 54%, akurasi operan lebih tinggi 81% berbanding 79% untuk Inter Milan, dengan percobaan tendangan 13 kali berbanding 9 kali Inter Milan.
Laga berikutnya yang akan mempertemukan Liverpool kontra Inter Milan kembali terjadi pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2021/2022, yang akan berlangsung di Anfield pada tanggal 9 Maret 2022, pukul 03.00 wib.