Guardiola Bicara Soal Kebobolan Man City 3 Gol dari Tottenham


Laga kontra Tottenham Hotspur menjadi antiklimaks bagi pencapaian sempurna sebelumnya dari Manchester City, yang praktis tak terkalahkan sejak kekalahan pada 30 Oktober 2021 ketika menghadapi Crystal Palace dengan skor 0  : 2 di  Etihad pada putaran Liga Premier Inggris 2021/2022.

Apabila dilihat pada semua level kompetisi, setidaknya hasil negatif kontra Tottenham ini baru terjadi lagi setelah mengalami kekalahan tanggal 8 Desember 2021 ketika kontra Leipzig dengan skor 2  :  1 pada laga tandang babak penyisihan group Liga Champions 2021/2022.

Hasil laga yang tentu saja tidak sesuai dengan harapan The Citizens itu kembali membuktikan bahwa tim-tim sekelas Manchester City tidak akan selamanya mampu menggenggam kemenangan pada setiap laga.  Kali ini Pep Guardiola punya penjelasan soal 3 gol Tottenham.

Menurut Bos Manchester City setelah kekalahan kontra Tottenham Hotspur tersebut, setiap pertandingan akan menjadi pertarungan besar.  Timnya harus bekerja keras ke depan jika gelar Liga Primer ingin dipertahankan.

Guardiola sebenarnya juga telah memperingatkan tentang ancaman kebangkitan Tottenham dalam konferensi pers Jumat waktu setempat dan akhirnya mengaku tidak terkejut dengan tingkat kinerja tim tamu di Etihad. 

Sebagaimana dilansir pada media resmi Man City, Guardiola berujar, "Saya merasa mereka memiliki pemain yang fantastis dan manajer yang fantastis.  Kami tahu setelah tiga kekalahan mereka akan kembali. Praktis tidak ada ruang di daerah itu".

Setelah itu, mereka bisa menjaga bola dan dengan Kane, itu memberi waktu kepada Son yang bisa berlari. Secara umum kami berada di sana sepanjang waktu. Kami ada di sana tetapi kami tidak bisa menang.

Melihat gol kebobolan timnya, Pep merenungkan: “Setiap gol berbeda. Sulit untuk mempertahankan yang kedua terutama ketika mereka datang dari jarak lima atau 10 yard di belakang, (dan) yang ketiga adalah ke tiang belakang dan kami kalah dalam permainan".