Strategi Granata Meledak, Rossoneri Dipaksa Terima Seri

AC Milan dipaksa hanya mampu membawa pulang 1 poin ketika menjalani laga tandang menghadapi Salernitana, tim promosi dari Serie B Italia pada laga lanjutan Serie A 2021/2022 pekan ke-26 di Arechi, markas Salernitana.

Rossoneri terlebih dahulu unggul melalui gol Messias membuka skor di menit kelima sebelum tuan rumah membalikkan keadaan dengan gol dari Bonazzoli (29') dan Djurić (72'). Akhirnya, Rebić  berhasil membuat Rossoneri kembali menyamakan kedudukan di menit ke-77. 

Gol Messias untuk AC Milan pada menit ke-5 tercipta ketika Hernández yang berlari dari sisi kiri lapangan melewati dua pemain dengan membawa bola kemudian memutuskan memberikan umpan matang kepada Messias tepat di depan kotak penalti, dan Messias dengan tenang menempatkan bola ke pojok bawah kiri dari gawang Granata.

Sementara gol balasan penyama kedudukan Salernitana datang pada menit ke-29 ketika Bonazzoli mencetak gol dengan tendangan salto memanfaatkan bola liar dari insiden 50/50 Maignan vs Djurić di udara ketika umpan jauh Pasquale Mazzocchi dari sisi kanan melambung mengarah ke depan gawang AC Milan.

Agresivitas Granata benar-benar "meledak" kala mampu menggandakan keunggulan sekaligus membalikkan keadaan atas tim tamu Rossoneri ketika Djurić  berhasil menyundul umpan silang Mazzocchi dari sisi kanan.  Sekali lagi, bek kanan Granata tersebut menjadi motor terciptanya gol bari Salernitana.

Namun sang pemuncak klasemen sementara Serie A Italia tidak tinggal diam, berselang 5 menit kemudian umpan jarah jauh dari sisi kiri lini pertahanan AC Milan yang mengarah ke depan agak ke tengah bertemu dengan Giroud, dan sang pemain mengarahkan bola dengan sundulan tepat jatuh di depan Rebić  yang mengeksekusi bola dari jarak jauh menjebol gawang Granata.

Kedudukan dengan skor sama 2 :  2 bertahan hingga laga berakhir.  Secara keseluruhan pada laga tersebut, AC Milan dapat dikatakan tidak dalam kondisi terbaiknya akibat agresivitas permainan Salernitana dan berjuang sepanjang laga untuk mengimbangi intensitas permainan tim promosi dari Serie B tersebut.

Pada laga kali ini Granata benar-benar mampu menghadirkan kesulitan yang khas bagi Rossoneri.  Salernitana asuhan Davide Nicola mampu menutup ruang dan memberikan segalanya, sementara AC Milan dipaksa berjuang untuk mengatasi situasi tersebut. 

Tidak ada yang mampu menjelaskan situasi ini sepanjang pertandingan hingga berakhirnya laga kecuali hasil imbang yang menggambarkannya secara tepat, tetapi tentu saja tidak menguntungkan AC Milan, yang akhirnya tidak mampu memaksimalkan peluang.


Formasi Kedua Tim:

SALERNITANA (4-4-2) : Sepe; Mazzocchi, Fazio, Dragusin, Ranieri; Ribery (69' Perotti), L. Coulibaly, Radovanovi (15' derson), Kastanos (69' Obi); Djurić (82' Mikael), Bonazzoli (82' Mousset). Cadangan: Belec, Fiorillo; Gagliolo, Jaroszyński, Kechrida, Veseli, Zortea; Bohinen. Pelatih: Nicola

AC MILAN (4-2-3-1):  Maignan; Calabria (Florenzi 73'), Tomori, Romagnoli, Hernández; Tonali, Bennacer (46' Kessie); Messias (73' Saelemaekers), Díaz (61' Rebić), Leão; Giroud. Cadangan: Mirante, TătăruÅŸanu; Ballo-Touré, Gabbia, Kalulu; Bakayoko, Castillejo, Kruni; Maldini. Pelatih: Pioli.