Sebagaimana diketahui Pierre-Emerick Aubameyang telah meninggalkan klub menuju Barcelona dengan kesepakatan bersama Arsenal. Sang pemain telah menjadi kapten Arsenal selama dua setengah musim terakhir dan membuat 163 penampilan, mencetak 92 gol di semua kompetisi.
Pada jendela transfer yang sama sebagaimana dilansir media resmi Arsenal, Arsenal setidaknya diketahui membuka pintu tiga pemain mudanya bermain bersama klub lain dalam status pinjaman. Salah satunya, Tim Akinola yang bergabung dengan Dundee United dengan status pinjaman.
Kemudian ada lagi, Jordi Osei-Tutu bergabung dengan Rotherham United juga dengan status pinjaman, dan terakhir Nikolaj Moller bergabung dengan FC Den Bosch dengan status sama, pinjaman selama sisa musim 2021-2022.
Tim Akinola, seorang pemain berusia 20 tahun tersebut telah bergabung dengan Arsenal dari Huddersfield Town pada musim panas 2020 dan kemudian membuat 21 penampilan Premier League 2 musim lalu.
Sedangkan Jordi Osei-Tutu bergabung dengan Arsenal sebagai cendekiawan dari Reading pada musim panas 2015 dan kemudian pada tahun itu menandatangani kontrak sebagai profesional muda pada Oktober 2015.
Kemudian pemain muda internasional Swedia, Nikolaj Moller bergabung dengan Arsenal pada Oktober 2020 dari Malmo dan langsung membangun kemitraan yang baik dengan Folarin Balogun di Premier League 2, di mana ia mencetak delapan gol dan membuat tiga assist dari 18 penampilannya untuk tim U-23.
Ada satu lagi, Amani Richards telah menandatangani kontrak dengan Leicester City secara permanen. Striker berusia 17 tahun itu bergabung dengan Arsenal dari akademi Chelsea pada Februari 2021, sebelum menandatangani kontrak profesional pertamanya pada November tahun lalu.
Melihat fenomena ini dan tidak kunjung ada kabar pembelian pemain profesional baru untuk memperkuat barisan skuad utama Arsenal mengindikasikan dua dugaan yang bisa saja terjadi secara tersirat di internal Arsenal saat ini.
Pertama, secara finansial Arsenal sangat terpengaruh dengan kondisi pandemi yang sudah diketahui banyak pihak mempengaruhi banyak klub elit, sehingga melakukan rasionalisasi untuk mengelola kemampuan dukungan finansialnya secara profesional.
Kedua, proyeksi Arsenal saat ini yang ditampakkan sang manajer Mikel Arteta dengan perkembangan yang lambat laun semakin membaik di Liga Premier seolah menekankan tanpa harus mengandalkan pemain bintang, Arsenal mampu bertahan dan secara bersamaan mampu menjaga kondisi finansialnya.
Apakah dugaan ini benar atau tidak, yang jelas perilaku manajemen Arsenal dalam mengelola kesempatan jendela transfer saat ini membuat para Gooners bertanya-tanya dengan tidak ada kabar kejelasan terkait dengan kedatangan pemain baru.