Hari Rabu lalu, Chelsea dan Brighton harus berhadap-hadapan dalam
laga putaran Liga Premier Inggris 2021-2022 pekan ke-21, dimana Chelsea
menjalani laga tandang bertamu ke markas Brigton, di Stadion Falmer,
berlokasi di Falmer, Brighton, East Sussex, Inggris.
Pada laga tersebut, kedua tim akhirnya bermain imbang dengan skor 1 : 1 untuk yang kedua kalinya musim ini di mana Chelsea memimpin terlebih dahulu. Namun sayangnya, gol keunggulan The Blues pada babak pertama yang diciptakan Hakim Ziyech, dibalas oleh gol sundulan Adam Webster pada menit ke-60.
The
Blues berupaya keras untuk menemukan ritme di awal laga, namun tekanan
tinggi dan agresif Brighton terbukti menjadi masalah. Kedudukan skor
sama 1 : 1 setelah gol sundulan Adam Webster untuk Brigton pada menit
ke-60 tetap bertahan hingga laga berakhir.
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel jelas tidak senang dengan penampilan anak asuhnya di Brighton, tetapi memaklumi karena merasa hal-hal seperti ini adalah sesuatu yang bisa terjadi sesuai ekspektasi ketika tim kelelahan dan membutuhkan istirahat melawan tim yang begitu bagus dengan dukungan suporter tuan rumah di kandang sendiri.
Sebagaimana diketahui, The Blues sejauh ini telah berjuang memainkan laga tanpa ada penundaan dan karena itu Chelsea memainkan lebih banyak pertandingan daripada kebanyakan, sementara itu tuan rumah yang telah menikmati lebih banyak waktu untuk pulih dan bersiap.
Tuchel berujar, "Lihatlah dalam beberapa pekan terakhir kami dan Anda tahu apa yang saya bicarakan. Dalam tujuh hari kami memiliki tiga pertandingan tandang. Ini bukan hanya tentang bermain, ini tentang perjalanan tandang, ini tentang tidak tidur dan kami tidak melakukan ini satu pekan dan mengeluh"
Sang manajer menambahkan, "Kami tidak mengeluh sekarang, itu
hanya untuk menjelaskan mengapa kinerja terkadang bisa terlihat seperti
ini di pertengahan Januari dalam pertandingan tandang di Brighton".