Memasuki Paruh Waktu Pertama, Inilah Para Pemain Terproduktif di Liga-Liga Besar Eropa

Eropa seakan telah menjadi kiblat persepakbolaan dunia, meski selama ini juara Piala Dunia tidak selalu berasal dari negara-negara Eropa.  Setidaknya tercatat negara-negara Amerika Latin seperti Brazil dan Argentina sudah dipastikan pernah mencicipi manisnya menjadi jawara Piala Dunia.

Namun tidak dapat disangkal, kemajuan industrialisasi sepakbola dan kompetisi sepakbola di negara-negara Eropa dapat dikatakan beberapa langkah lebih maju dan jauh lebih menarik karena nilai kapitalisasi yang besar, jumlah pemain besar sepakbola menginginkan merumput di liga-liga Eropa dibanding di liga lainnya, termasuk kemajuan teknologi sepakbolanya.

Para pemain profesional berkaliber bintang bahkan dari negara di luar zona Eropa berdatangan hanya untuk merasakan manisnya kapitalisasi di industri ini, kompetitifnya liga Eropa, dan pengalaman profesional yang sangat mengesankan, termasuk di bawah manajemen dan kepelatihan yang sangat profesional.

Tidak terkecuali yang belakangan menjadi isu terhangat ketika pemain terbaik versi FIFA diumumkan dan ketika Lionel Messi dipastikan menjadi pemenang Balon d'Or, seolah ini menjadi tolok ukur dan tidak bisa dihindari para kandidat didominasi dari para pemain yang berlaga di liga-liga Eropa.

Terlepas dari hasil Balon d'Or tahun ini, pada saat ini ketika liga-liga Eropa di 6 negara terbesar yang menggelar liga paling diminati seluruh dunia, yakni Premier League Inggris, La Liga Spanyol, Serie A Italia, Bundesliga Jerman, Liga 1 Perancis, dan Eredivisie Belanda, telah memasuki paruh waktu tersisa.

Sepanjang paruh waktu pertama ini diketahui dari statistik pertandingan bahwa beberapa pemain berkontribusi sangat signifikan bagi tim yang dibelanya, terutama yang selama ini dikenal dengan para pemain bintang.

Pada liga Premier Inggris, nama pemain asal Mesir Mohamed Salah menjadi pemain tersubur sepanjang paruh waktu Liga Premier Inggris 2021-2022, sedangkan di pentas La Liga Spanyol, Karim Benzema menjadi jawaranya.

Sudah tidak bisa dibantah lagi, di Bundesliga, Robert Lewandowski menjadi yang tersubur, Dusan Vlahovic di Serie A Italia, sedang di Liga 1 Perancis ada Jonathad David dan di Eredivisie Belanda Sebastian Haller bertengger paling atas.


Ada fakta menarik lainnya, apabila dilihat dari produktivitas gol maka tidak dapat disangkal, Robert Lewandowski jawaranya di seluruh liga di enam negara Eropa (Inggris, Spanyol, Jerman, Italia, Perancis dan Belanda), akan tetapi apabila dilihat kontribusi totalnya terhadap terciptanya gol untuk tim yang dibelanya, maka Mohamed Salah tidak tertandingi oleh pemain lainnya.

Fakta ini mungkin bisa diinterpretasikan atau ditafsirkan bermacam-macam dan berbeda-beda, termasuk misalnya ternyata Mohamed Salah disusul Karim Benzema menjadi pemain yang paling tidak egois dari para pemain terproduktif di seluruh liga di enam negara tersebut.

Fakta ini juga sekaligus tidak sama sekali atau belum menampakkan kinerja para pemain bintang seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo dan Neimar atau beberapa nama terkenal lainnya yang belum muncul dalam daftar statistik sebagai pemain dengan produktivitas yang tinggi.