Momentum kalender sepakbola tidak jarang dimaknai berbeda oleh setiap orang yang terlibat dalam jenis olahraga dan industri persepakbolaan, tidak terkecuali bagi manajemen, pemain dan pelatih, termasuk pelatih yang dipanggil atau tidak dipanggil timnas negaranya.
Hal ini tidak terkecuali terjadi pada manajer Chelsea, Thomas Tuchel, kemudian Thiago Silva yang sedang menikmati laga bersama Timnas Brasil dan tidak terkecuali bagi dua pemain Chelsea lainnya, Mateo Kovacic dan Hakim Ziyech.
Sebuah momentum peristiwa tertentu tidak jarang datang bersamaan dengan momentum lainnya, tidak terkecuali bersama momentum jeda internasional juga datang momentum peristiwa lainnya, termasuk rekor laga, hubungan emosional dan nominasi penghargaan.
Thaigo Silva Menjaga Rekor Timnas Brasil
Salah satunya, adalah pemain bek tengah Chelsea, Thiago Silva yang menjadi bagian dari tim Brasil dengan catatan tak terkalahkannya dalam 30 laga kualifikasi Piala Dunia, yang sempat terancam ketika menjalani laga berhadapan dengan Ekuador.
Pada laga tersebut, Brasil berhasil mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang, sehingga menyelamatkan rekor tak terkalahkan setelah terlibat dalam permainan dengan tensi tinggi, sehingga banyak melibatkan VAR.
Pada laga tersebut, timnas Brasil maupun Ekuador akhirnya dipaksa bermain dengan 10 pemain karena salah satu pemain dari kedua belah pihak menerima dua kartu merah lainnya, Emerson menerima kartu merah menit ke-20 dan Alexander Dominguez Carabali pada menit ke-15.
Pada laga yang dimainkan di Estadio de Liga Deportiva Universitaria tersebut, Brasil berhasil menunjukkan kualitasnya dengan memimpin lebih awal berkat gol Casemiro pada menit ke-6, tetapi kemudian Ekuador berhasil menyamakan kedudukan di akhir pertandingan dari kontribusi Felix Tores pada menit ke-75.
Perasaan Emosional Tuchel
Sementara itu, Thomas Tuchel sang manajer Chelsea menikmati persaaan yang campur aduk ketika merayakan momen peringatan satu tahun pengangkatannya sebagai pelatih kepala Chelsea dan berbicara tentang hubungannya dengan para pendukung Chelsea.
Pada kesempatan menyampaikan apa yang dirasakan dan pemikirannya dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Chelsea TV, sang manajer berpengalaman tersebut berbicara tentang ikatan kuat yang telah berkembang antara dirinya dan para pendukung kami selama 12 bulan terakhir.
"Ini gila! Saya tidak menyangka dan saya sangat senang..... Semoga para penggemar dapat merasa bahwa saya peduli dengan apa yang saya lakukan dan saya peduli dengan klub dan saya senang berada di pinggir lapangan dan di stadion", tutur Tuchel kepada Chelsea TV yang dikutip media online resmi Chelsea.
Nominator Goal of the Month Premier Januari
Pada laga yang dijalani punggawa Chelsea sepanjang Januari 2022, setidaknya ada dua gol yang dinominasikan sebagai gol terbaik dalam kategori penghargaan EPL "Goal of the Month" periode bukan Januari. Kedua gol tersebut dimiliki dua pemain Chelsea, Mateo Kovacic dan Hakim Ziyech.
Gol tendangan voli sepaktakuler Mateo Kovacic gol terjadi ketika Chelsea mencoba bangkit melawan Liverpool di Stamford Bridge, dengan hanya beberapa menit tersisa sebelum turun minum dan The Blues tertinggal dua gol.
Pemain gelandang Chelsea ini dengan menggunakan intuisinya berhasil menyambar bola muntah kiper The Reds Caoimhin Kelleher, kemudian melepaskan tembakan voli di antara beberapa pemain di dalam kotak penalti, dan terjadilah gol yang menjebol sisi kanan gawang lawan.
Sementara itu, gol Ziyech merupakan gol pembuka penuh gaya ketika menjamu Tottenham di Stanford Bridge. Gol tercipta setelah tembakan melengkungnya dari luar kotak penalti menghujam pojok atas gawang yang membuat kiper Hugo Lloris tidak mampu mengantisipasinya.