Real Madrid Kehilangan Legenda Peraih 6 Piala Eropa

Seluruh keluarga besar dan yang merasa menjadi bagian dari Real Madrid CF, presiden klub dan Dewan Direksi merasa sangat berduka atas meninggalnya Francisco Gento, presiden kehormatan Real Madrid dan salah satu legenda terbesar klub dan sepak bola dunia.

Siapa penggemar atau fans Real Madrid (Madridista) yang tidak mengenal sosok Francisco Gento. Satu-satunya pemain yang memenangkan enam Piala Eropa dalam sejarah sepak bola, hanya di satu klub, Real Madrid, klub seumur hidupnya.

Pencapaian 6 Piala Eropa (5 di antaranya berturut-turut) dan 12 gelar liga mencerminkan pentingnya dirinya dalam 600 pertandingan yang dimainkannya bagi Real Madrid. Sang legenda mencetak 182 gol dan bermain 43 kali bersama timnas Spanyol. 

Francisco Gento dianugerahi Gran Cruz de la Real Orden del Mérito Deportivo, serta penghargaan lainnya, bermain untuk Real Madrid antara tahun 1953 hingga 1971, dan dalam 18 musimnya di Real Madrid, selain memenangkan 6 Piala Eropa dan gelar 12 Liga, juga memenangkan 2 Piala Spanyol, 1 Piala Interkontinental, 1 Piala Dunia Mini dan 2 Piala Latin.

Semua kalangan di internal Real Madrid mengakui, di bawah kepemimpinan Santiago Bernabéu dan bersama Di Stéfano, Puskas, Kopa, Rial, Santamaria, Santisteban, Amancio, Pirri dan Araquistain, di antara banyak legenda lainnya, Francisco Gento bermain dalam tim yang legendaris dan tak terlupakan bagi semua penggemar sepak bola.

Florentino Pérez mengungkapkan, "Francisco Gento adalah salah satu legenda terpenting kami dan akan dikenang oleh semua orang sebagai salah satu pemain terbaik dalam 119 tahun sejarah kami. Dia mewujudkan semua nilai kita: kerendahan hati, rasa hormat, kerja tim, bakat, kerja keras, dan pengorbanan". 

Kapten Real Madrid, Marcelo menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya sang legenda, "Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi mereka yang mencintai permainan dan semua madridista. Tuan Paco Gento  memenangkan enam gelar Piala Eropa, 12 gelar LaLiga dan menghabiskan 18 musim di Real Madrid. Ini adalah hari yang sulit bagi kami dan keluarganya. Sejarah dan citranya akan selalu ada dalam ingatan kami".