Laga Real Madrid melawan Getafe adalah pertandingan yang tidak menyenangkan bagi Real Madrid. Los Blancos harus tunduk di hadapan tim tuan rumah setelah beranding selama dua babak penuh, dengan skor tipis 1 : 0 untuk kemenangan Getafe.
Getafe mengalahkan Real Madrid dan menambah tiga poin di pertandingan pertama tahun 2022, dengan tidak perlu menunggu lama untuk mencetak gol. Pada menit delapan, Enes nal mencuri bola dari Militao di kotak penalti dan mengkonversikannya menjadi gol cepat dengan sangat dingin.
Real Madrid tampaknya sepanjang pertandingan tidak bisa mengatasi pendekatan yang diterapkan palatih Getafe, Quique Sánchez Flores. Hanya Luka Modric, yang bolanya membentur mistar gawang, membawa bahaya bagi gawang Azulona. Meski secara statistik, dari 14 kali percobaan tendangan yang dilakukan Madrid, 4 kali tendangan mengarah ke gawang.
Apabila ditilik ke dalam pertandingan, hasil ini bukan sesuatu yang tanpa sebab, tetapi saat laga berlangsung ada beberapa faktor yang memberikan keunggulan bagi Getafe dan kerugian bagi Real Madrid.
Pertama, pelatih Getafe sebelum laga berusaha menjaga dan mengkondisikan para pemain tetap fokus, melupakan hasil menyedihkan sebelumnya, membangkitkan kegembiraan dalam permainan, dan membangkitkan keinginan untuk memenangkan pertandingan.
Kedua, pelatih Getafe menerapkan sistem defensif dengan garis yang berdekatan dan kerja defensif yang tak kenal lelah, tim Getafe berhasil menetralisir Madrid dan melakukan serangan. Damián Suárez dan Mathias Olivera sekali lagi memberikan klinik tendangan samping.
Ketiga, pada lini tengah lapangan Aleñá, Arambarri dan Maksimovic diposisikan mampu menganulir Kroos dan Modric. Pelatih Getafe memasang strategi mematahkan lini tengah Madrid, dengan membuat Kroos, Modric dan Casemiro merasa tidak nyaman.
Keempat, Getafe berhasil menutup dan mempersempit ruang penampilan Benzema pada babak kedua, sehingga meskipun pada akhirnya mampu menembus lini belakang, penjaga gawang David Soria dipastikan sudah siap untuk mengantisipasi.
Kelima, Pergantian pemain seperti Mata, Florentino, Nyom dan Jankto membawa penyegaran Getafe pada saat-saat terakhir. Meski sempat harus menderita karena serangan Madrid di akhir laga, tetapi kedudukan tidak berubah hingga laga usai.
Carlo Ancelotti berbicara kepada pers setelah pertandingan melawan Getafe, menganalisis kinerja sebagai berikut: "Kami harus menghadapi kekalahan ini tanpa bereaksi berlebihan. Kami masih di puncak liga dan kami menatap masa depan dengan motivasi nyata. Kami bereaksi dengan baik dalam sepuluh menit setelah gol. Kemudian kami menjadi sedikit gugup, kehilangan bola terlalu sering dan menjadi yang terbaik kedua dalam pertempuran individu kami. Kami memberi mereka gol pertama, melalui pemain yang biasanya luar biasa dalam bertahan. Tidak ada banyak hal untuk dikatakan tentang permainan, selain kami tampaknya mengambil hari libur ekstra".
Sang pelatih Los Blancos menambahkan, "Kami tidak bermain bagus dan seperti yang saya katakan, kami tidak pantas memenangkannya, tapi saya rasa kami tidak seharusnya kalah juga. Kami kehilangan satu poin dan sekarang kami harus melihat ke depan".