Pada laga putaran kelima babak penyisihan Group A Liga Champions 2021-2022, Manchester City berhasil lolos ke babak sistem gugur Liga Champions sebagai pemenang Grup A setelah mengandaskan perlawanan tim tamu, Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor tipis 2-1.
Tuan rumah sempat tertinggal ketika gol kesembilan Kylian Mbappe pada musim ini dari penampilan ke-50 di Liga Champions, yang membuat tim tamu memimpin secara mengejutkan di awal babak kedua. Namun gol Raheem Sterling segera mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-63.
Pemain pengganti Manchester City, Gabriel Jesus berhasil menyelesaikan pergerakan tim yang bagus dengan mempersembahkan satu gol tambahan bagi tuan rumah untuk memastikan kemenangan bagi City, yang terjadi setelah Neymar melewatkan peluang emas untuk membuat PSG kembali unggul.
Terlepas dari peran penting eksekutor akhir dari terciptanya sebuah gol, organisasi permainan sebuah tim sering kali diwarnai dengan beberapa permainan yang menonjol yang menjadi bagian penting dari keberhasilan tim, termasuk membuat manuver yang memungkinkan sebuah gol tercipta ataupun sekedar membuat tim lawan menjadi kehilangan kesabaran, fokus, dan kerepotan tentunya.
Pada laga kontra PSG, tidak dapat disangkal peran menentukan dari tiga pemain Manchester City yang sangat berpengaruh terhadap permainan tim dan perolehan gol kemenangan. Ketiga pemain tersebut adalah Riyad Mahrez, Kyle Walker dan Bernardo Silva.
1. Riyad Mahrez
Pada laga kontra Paris Saint-Germain (PSG) yang penuh dengan pertunjukan yang sangat mengesankan dan mendebarkan bagi pendukung The Citizens, apalagi sempat tertinggal satu gol oleh tim tamu, penampilan Riyad Mahrez di lapangan disebut-sebut mampu memberikan kelas master dalam permainan sayap menyerang.
Media resmi Manchester City menyebut ada sesuatu tentang menghadapi PSG yang tampaknya mengeluarkan yang terbaik dari pemain asal Aljazair itu dan bermain luar biasa sejak peluit pertama, membuktikan diri menjadi duri bagi tim tamu sepanjang laga. Pasukan Pochettino akan sangat berharap tidak harus bersaing dengannya lagi musim ini.
Sebagai contoh saja, salah satu peran menentukan Mahrez adalah sebagai penyerang utama di sisi kanan, ketika gerakan City yang cukup brilian dan menyapu pada menit ke-18 yang diprakarsai oleh pemain Aljazair itu hampir memecah kebuntuan.
2. Kyle Walker
Gol penyama kedudukan yang diciptakan Manchester City tidak terlepas dari pergerakan akrobatik Kyle Walker kala mencoba menahan bola yang hendak keluar lapangan dengan melompat tinggi menahan bola dan mengembalikan ke dalam kotak penalti lawan.
Aksi tersebut akhirnya membuat The Citizens mendapat hadiah gol pada menit ke-63 melalui Raheem Sterling. Kyle Walker disebut dan diakui sebagai arsiteknya, mengingat bek kanan memanfaatkan umpan luar biasa Rodrigo, dengan mengembalikan bola kembali ke tengah kotak penalti.
Bola tersebut akhirnya mengarah ke pemain pengganti, Gabriel Jesus melakukan sentuhan lemah dan bola berlanjut mengarah ke Sterling yang bergerak melebar, untuk memaksa mengarahkan bola masuk ke gawang lawan.
3. Bernardo Silva
Skor akhir Manchester City 2-1 PSG, tidak terlepas dari kontribusi assist mewah dari Bernardo Silva, yang kemudian menjadi penentu kemenangan Liga Champions. The Citizens tidak menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol, setelah hanya beberapa menit sebelumnya Neymar melewatkan peluang emas untuk membawa PSG memimpin.
Tendangan kaki kanan dari Gabriel Jesus yang akhirnya membuat perlawanan PSG tak berarti, berkat assist cekatan dari Bernardo Silva yang benar-benar menjadikannya gol yang layak untuk memenangkan pertandingan apa pun.
Setelah Mahrez mengarahkan bola ke tiang belakang, Silva melakukan salah satu sentuhan terbaik dengan mengarahkannya ke Jesus di tengah, yang kemudian dikonversi menjadi gol keunggulan bagi Manchester City terhadap Paris Saint-Germain (PSG).
