PSIS Rengkuh Tiga Poin, Bukti Perbaikan Lini Depan oleh Andrew Gillan Berhasil?


PSIS Semarang sukses mengamankan tiga poin pasca mampu mengalahkan PSM Makassar pada laga pekan ke-13 Liga 1 2021-2022 dengan skor tipis 1-0.  Laga PSIS kontra PSM dilangsungkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, pada hari Senin, 22 November 2021, malam WIB. 

Kesuksesan PSIS membekuk PSM Makassar ini merupakan kemenangan pertama PSIS Semarang dalam lima pertandingan terakhir. Setelah dari laga sebelumnya dipaksa harus menderita dua kekalahan dari Persib Bandung dan Borneo FC, serta hanya berakhir seri ketika berhadapan dengan Bali United dan TR-Kabo.

Kemenangan atas PSM Makassar tersebut menjadi penentu dalam membantu mengerek posisi PSIS dari posisi sebelumnya di lima besar naik ke peringkat keempat klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dengan raihan total sejauh ini 23 poin, di bawah Arema FC dan di atas Bali United.

Keunggulan PSIS Semarang ditentukan oleh gol tunggal terjadi pada menit kelima, tercipta berkat kontribusi striker asal Brasil, Bruno Silva, yang bertahan hingga babak berakhir, meski terdapat tiga peluang PSIS dan satu peluang PSM Makassar yang sayangnya tidak terkonversi menjadi gol karena masih membentur tiang. 

Hasil positif dari laga ini bagi PSIS Semarang, sepertinya tidak terlepas dari upaya yang dilakukan tim pelatih yang berusaha terus mengasah kemampuan finishing para pemain PSIS Semarang menjelang kelanjutan pertandingan seri ketiga kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.

Dilansir dari laman resmi PSIS Semarang, terungkap bahwa finishing ditengarai sebagai salah satu bahan evaluasi dari tim pelatih setelah seri kedua selesai. Selain finishing, organisasi permainan PSIS secara taktikal juga terus diperbaiki supaya lebih baik di series ketiga BRI Liga 1 2021/2022.

Oleh karena itu, saat latihan digelar, yang diikuti penggawa Laskar Mahesa Jenar di Stadion Citarum, Kota Semarang, pada hari Senin, 15 November 2021 pagi, Ian Andrew Gillan selaku pelatih kepala PSIS, menegaskan bahwa kebuntuan di tiga laga terakhir harus segera diperbaiki timnya supaya posisi di klasemen kembali naik.

Sang pelatih menandaskan, "Poin latihan hari coba buat kesempatan jadi gol. Ada beberapa skema. Ini hasil evaluasi setelah tiga laga sebelumnya lini depan cukup buntu. Selain itu, kami perbaiki juga secara taktikal. Jadi waktu di latihan ada gambaran game plan-nya gimana untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.