Madrid Pecundangi Granada, Ancelotti: Modrić, Kroos dan Casemiro Gelandang Terbaik Dunia


Performa permainan Real Madrid yang bagus mampu mengamankan tiga poin dari lawatan ke markas Granada, Nuevo Los Cármenes, memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi tujuh pertandingan dan mendorong Los Blancos memuncaki klasemen. 

Asensio, Nacho, Vini Jr . dan Mendy  adalah pencetak gol keunggulan Madrid saat menghadapi perlawanan Granada, akan tetapi tidak dapat disangkal siapapun, bahwa pencapaian itu adalah hasil dari upaya keseluruhan tim yang solid dan menonjol.  

Gol keunggulan Madrid pertama tercipta pada menit ke-19 ketika Vini Jr . merebut  bola dari Puertas di lini tengah, kemudian Kroos memberi umpan kepada Asensio dan pemain Spanyol ini tanpa melakukan kesalahan melesakkan bola ke gawang Granada, dengan melewati sang penjaga gawang, Maximiano. 

Pasukan Ancelotti menggandakan keunggulan tak lama setelah itu dengan langkah yang bagus. Kroos melakukan umpan rendah dari sudut ke Modrić, yang memainkannya kembali kepadanya, dan pemain Jerman itu memilih Nacho, yang akhirnya berhasil membobol gawang Granada.

Namun, secara tiba-tiba Luis Suárez mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-34, sehingga skor menjadi 2-1 masih tetap untuk keunggulan Madrid. Upaya jarak jauhnya membentur Nacho yang membuatnya melayang ke bagian belakang gawang, meninggalkan Courtois tanpa peluang. 

Gol itu menghembuskan harapan baru kepada pasukan Granada dan berusaha dengan cepat menciptakan beberapa peluang lain untuk berusaha menyamakan kedudukan sebelum turun minum, namun kiper Madrid asal Belgia, Thibaut Courtois berhasil menggagalkan upaya kejam yang dilakukan Gonalons.

Gol ketiga Madrid tercipta berkat kerjasama yang apik dari serangan balik oleh Benzema, melaju ke area penalti dan dengan cerdik menunggu Modrić yang datang dari dalam. Ketika persepsi banyak orang mengharapkan maestro Kroasia untuk menembak, ternyata melakukan manuver yang mengejutkan pertahanan, dengan memberikan bola ke Vini Jr., dan mengkorversikannya menjadi gol ketiga.

Gol pamungkas Madrid ke gawang Granada terjadi ketika Mendy  mencoba peruntungannya sekali lagi dan kali ini, menemukan bagian belakang gawang untuk menjadikannya 4-1.  Kedudukan ini bertahan hingga laga usai ditandai dengan bunyi peluit panjang dari wasit.

Pencetak gol pembuka bagi Madrid, Marco Asensio menilai penampilan tim: “Saya senang dengan jalannya pertandingan. Selalu sulit untuk kembali ke alur setelah jeda internasional tetapi tim ini disiplin, itu adalah penampilan yang bagus dan, yang paling penting, kami mengambil tiga poin”.

Sedangkan Carlo Ancelotti yang berbicara di ruang pers di Nuevo Los Cármenes setelah kemenangan meyakinkan di Granada menyatakan "Apa yang bisa Anda katakan. Mereka (Modrić, Kroos dan Casemiro) bermain di level yang sangat tinggi dan masih menjadi gelandang terbaik di dunia bagi saya". 

Sang pelatih menambahkan: "Saya terkejut dengan mereka bertiga adalah mengejutkan karena mereka melakukan hal-hal yang saya bahkan tidak meminta dari mereka, mereka melakukannya secara alami dan itu adalah keuntungan besar bagi klub ini".

"Mereka adalah masa lalu, sekarang dan masa depan. Jika kita berbicara tentang waktu dekat, tentu saja. Jika kita melihat dalam waktu 10 tahun, maka mungkin tidak. Tapi kami dalam kondisi yang baik untuk masa depan karena Camavinga ,dan Blanco juga siap. Mereka terbiasa bermain bersama dan mereka memiliki kualitas yang sulit dijelaskan. Cara mereka berganti posisi selama pertandingan, terkadang Modrić turun ke dalam untuk bermain melalui tekanan dan terkadang Kroos, Casemiro bergerak maju”.