Toni Kross dan Iker Casillas Menyangkal Ballon d'Or Ketujuh Lionel Messi


Lionel Messi diumumkan menjadi pemenang Ballon d'Or untuk ketujuh kalinya, yang mentasbihkan dirinya sebagai pemain sepakbola terbaik di dunia pada Selasa (30/11/2021) dini hari WIB, mengalahkan kandidat kuat lainnya, seperti Robert Lewandowski, Jorginho, dan Cristiano Ronaldo.

Sebelumnya, Messi telah berhasil mendapatkan kehormatan untuk pengakuan rekor keenam kalinya pada tahun 2019, sebelum ajang penghargaan tersebut dibatalkan tahun 2020 disebabkan pandemi coronavirus. Persaingan untuk Ballon d'Or ketujuh bagi Messi terjadi dengan striker Bayern Munich, Robert Lewandowski dan gelandang Chelsea, Jorginho.

Sebagai pertimbangan, Messi berhasil merengkuh gelar Copa America perdananya bersama negaranya tahun 2021, pencetak gol terbanyak di La Liga untuk musim 2020-21 dengan 30 gol saat Barcelona finis ketiga, dan ketika memakai jersey Barca memenangkan Copa del Rey sebelum akhirnya pindah ke PSG.

Namun, banyak juga yang berharap penghargaan tersebut jatuh ke tangan Lewandowski, setelah berhasil mempertahankan trend mencetak gol yang luar biasa yang membuatnya favorit untuk hadiah tahun lalu sebelum dibatalkan.  Pemain ini hanya finis kedua setelah mencetak 38 gol dalam 30 pertandingan liga untuk Bayern pada 2021, selain memenangkan Bundesliga. 

Melihat fakta ini sebagaimana dilansir dailymail.co.uk, gelandang Real Madrid Toni Kroos dan legenda klub Iker Casillas telah memicu kritik atas keputusan akhir untuk menyerahkan Ballon d'Or tahun ini kepada Lionel Messi, dimana sang pemain Jerman itu menyebutnya sebagai, 'itu sama sekali tidak pantas'.

Kroos yang sangat kritis terhadap keputusan untuk menyebut Messi sebagai pemenang tersebut, sebelumnya juga mengungkapkan siapa yang dipilihnya dalam tiga besar.  Kroos menyebutkan tiga pemain teratasnya adalah rekan setimnya di Real Madrid Karim Benzema, Lewandowski dan Jorginho.

Berbicara di podcastnya, Kroos sembari menegaskan ketidaksetujuan atas penganugerahan Ballon d'Or kepada Messi berkata, "Tidak ada keraguan bahwa Messi, bersama Cristiano, telah menjadi pemain dekade terakhir, tapi tahun ini seharusnya ada pemain lain di depannya."

Tak ketinggalan, Iker Casillas, sang mantan penjaga gawang legendaris Real Madrid yang memiliki memori dari beberapa laga yang sangat sensasional ketika berhadapan dengan Messi sepanjang karirnya sebagai penjaga gawang, juga menyebut bahwa bintang PSG tersebut seharusnya tidak memenangkan penghargaan tersebut.

Pemain Spanyol itu yang tampaknya sependapat dengan Toni Kroos mengatakan, “Semakin sulit bagi saya untuk percaya pada penghargaan sepakbola.  'Messi adalah salah satu yang terbaik tetapi Anda harus tahu siapa pemain paling menonjol setelah musim ini. Tidak sesulit itu".

Terlepas dari semua pro kontra terkait penganugerahan Ballon d'Or tahun 2021, semua pemain berbakat kelas dunia yang diajukan sebagai kandidat penerima penghargaan pemain terbaik dunia dengan  Ballon d'Or 2021 tampaknya harus terus melanjutkan karier profesinya.