Inzagi: Untuk Tundukkan Napoli, Harus Berani Lebih Banyak Pertahankan Bola


Sebuah laga sengit hadir di San Siro ketika putaran Serie A Italia memasuki pekan ke-13.  Inter Milan dengan susah payah, akhirnya berhasil menundukkan Napoli, tim asuhan Luciano Spalletti dengan skor tipis dan cukup kompetitif 3 : 2 bagi keunggulan Nerrazurri.

Hasil laga ini sekaligus menjadi penanda berakhirnya rangkaian laga tak terkalahkan dari tim Gli Azzurri, julukan untuk Napoli, di awal musim ini sekaligus memperkecil jarak ke puncak klasemen menjadi hanya empat poin.

Pertandingan antara kedua tim tersebut sesungguhnya berjalan dengan sangat seru dan menegangkan karena Inter hampir saja kehilangan keunggulan dua gol menjelang peluit akhir ketika para pendukung di San Siro menahan napas setelah Dries Mertens melepaskan tendangan voli ke tribun. 

Namun secara keseluruhan, permainan Inter Milan yang penuh dengan fokus, trik ringan, semangat tim, selebrasi tak terkendali, membuat San Siro kembali bergoyang berkat gol-gol Hakan Calhanoglu, Ivan  Perisic dan Lautaro Martinez.

Terjadi selebrasi setelah gol-gol Hakan Calhanoglu, Ivan Perisic dan Lautaro Martinez, kemudian pelukan di peluit akhir, dan tentu saja tepuk tangan dari penonton.  Akhirnya, Inter berhak mengklaim tiga poin besar yang memang layak didapatkan saat melawan Napoli dan Nerazzurri benar-benar menikmati kesuksesan.

Sebuah hasil yang begitu menyenangkan setelah hanya meraih hasil imbang melawan Atalanta, Juve, dan Milan, dan kali ini Nerazzurri mencatatkan pencapaian kemenangan atas salah satu rival untuk persaingan perebutan gelar untuk pertama kalinya musim ini.

Calhanoglu, pemain Turki yang mencetak gol dan menyumbangkan assist untuk terciptanya satu gol lainnya bagi Inter Milan dalam kemenangan atas Napoli tersebut, turut menegaskan berdasarkan penilaiannya, “kami bermain bagus dan tak kenal menyerah”.  

Pemain Turki ini mencetak gol dari titik penalti dalam derby Milan dan mengulangi keberhasilan ini ketika melawan Napoli, dengan mengecoh David Ospina dan melesakkan bola ke dalam gawang di San Siro. Calhanoglu kemudian menyumbangkan assist melalui sepak pojok yang disundul masuk ke dalam gawang oleh Ivan Perisic menjelang akhir babak pertama.

Sementara itu, Lautaro yang juga mencetak satu gol dalam laga Inter Milan kontra Napoli, juga mengungkapkan, "kesalahan terjadi, tapi kami menang".  Pemain ini membuat Kalidou Koulibaly sibuk sepanjang laga dan menciptakan gol pada saat yang terbaik. 

Gol yang diciptakannya saat melawan Napoli mengubah kedudukan menjadi 3-1 untuk keunggulan Nerazzuri, sekaligus memberi timnya posisi yang kokoh untuk membendung serbuan tim asuhan Luciano Spalletti.

Dilansir dari media resmi Inter Milan, Simone Inzaghi menggarisbawahi pentingnya kemenangan yang diraih dengan susah payah hari Senin dini hari atas Napoli – hasil yang membawa timnya hanya terpaut empat poin di bawah lawannya dan AC Milan di puncak klasemen.

Inzaghi juga mengungkapkan strategi timnya dalam kemenangan tersebut: “Napoli adalah tim dengan penguasaan bola terbanyak di Serie A, jadi kami harus berani dan lebih banyak mempertahankan bola. Ini satu-satunya cara kami bisa menang, dan semuanya berjalan sesuai rencanaKami harus terus seperti ini. Kami harus tampil bagus di Serie A dan di Champions League karena fans kami layak merasakan kegembiraan melihat timnya lolos ke babak gugur lagi setelah sekian lama."