Empat Kata Kunci Derby Milan yang Berakhir Deadlock


Menyusul raihan hasil imbang 1 : 1 pada laga Derby AC Milan menjamu tim sekotanya, Inter Milan di San Siro pada laga lanjutan putaran ke-12 Serie A Italia, kedua tim harus rela berbagi angka pada laga yang dilangsungkan pada hari Senin, tanggal 8 November 2021 wib yang lalu. 

Secara umum, meski AC Milan unggul tipis dalam beberapa segi permainan, mulai dari penguasaan bola hingga 51%, akurasi operan 83% berbanding hanya  79%, percobaan tendangan ke arah gawang hingga 16 kali berbanding hanya 13 kali, dan tendangan tepat sasaran 4 kali berbanding hanya 3 kali.

Namun tampaknya para pemain AC Milan kesulitan mengoyak lini pertahanan Inter Milan hingga pertandingan berakhir.  Para pemain Inter Milan sangat baik dalam menjaga pertahanan, mampu terus melakukan tekanan di lini belakang untuk memberikan perlawanan menetralkan tekanan.

Laga yang berakhir seri tersebut setidaknya ditandai dengan beberapa faktor kunci, dimana kedua tim tersebut merasa diuntungkan atau sebaliknya tidak mampu memaksimalkan peluang untuk memastikan meraih poin penuh dalam laga krusial tersebut. 

Pertama, tendangan penalti.  Hakan Calhanoglu memberi Inter Milan keunggulan dari titik penalti, sehingga Inter Milan sementara memimpin kedudukan skor pada menit ke-11Gelandang Turki itu membuat dampak langsung dengan menerobos ke dalam kotak penalti, mendapatkan hadiah tendangan penalti ketika Franck Kessie menjatuhkannya.

Kedua, gol bunuh diri.  Nerazzurri (Inter Milan) tidak mampu merayakan keunggulan lebih lama, karena Rossonerri (AC Milan) segera menyamakan kedudukan ketika umpan silang Sandro Tonali dialihkan ke gawangnya sendiri oleh Stefan de Vrij Gol penyama kedudukan itu terjadi pada menit ke-17, ketika Tonali melancarkan tendangan bebas, Tomori bangkit untuk menyambutnya tetapi sentuhan jitu datang dari de Vrij, yang menyundulnya ke gawang sendiri.

Ketiga, penyelamatan gemilang.  TătăruÅŸanu menghasilkan penyelamatan yang spektakuler ketika Inter Milan mendapat hadiah penalti lagi pada menit ke-26. Ballo-Touré menjatuhkan Darmian di dalam kotak penalti, Lautaro melangkah untuk mengambil tendangan penalti, namun upaya Lautaro Martinez digagalkan dari titik putih dengan penyelamatan bagus oleh Tatarusanu di sisi kanannya. 

Keempat, peluang di akhir pertandingan.  Penalti Ibra memaksa Handanovic melakukan penyelamatan (81') sebelum, satu menit kemudian, tendangan Bennacer melenceng dari sasaran setelah menerima umpan Zlatan. Tendangan voli Rebić diblok. Kalulu unggul pada menit ke-88 namun tendangannya melebar. Rossoneri memiliki peluang ganda yang sangat besar di menit ke-89. Tendangan Saelemaekers membentur tiang gawang dari tepi kotak penalti dan tembakan Kessie melebar ketika memanfaatkan bola rebound.