Unggul di Kandang: Chelsea Buka Banyak Peluang, Juve Pantang Menyerah


Chelsea berhasil mewujudkan tekadnya untuk membalikkan keadaan ketika menjamu Juventus dalam laga lanjutan babak penyisihan Liga Champions Group H putaran laga ke-5.  Chelsea unggul sangat meyakinkan berkat terciptanya 4 gol tanpa balas, satu gol di babak pertama dan 3 gol sisanya membobol gawang Juventus pada babak kedua.

Gol Chelsea tercipta dari kontribusi Trevoh Chalobah (14) pada menit ke-25 berkat assist dari A. Rudiger (2),  Reece James (24) pada menit ke-55 melalui aksi individu, Callum Hudson-Odoi (20) pada menit ke-58 melalui assist R. Loftus-Cheek (12) dan Timo Werner (11) pada perpanjangan waktu menit ke-90 + 5, dengan assist dari H. Ziyech (22).

Ketika Chelsea unggul satu gol di babak pertama, Juventus sendiri sebenarnya punya peluang sangat bagus untuk menyamakan kedudukan, ketika tendangan stiker Juventus, Alvaro Morata (9) sudah mengarah ke gawang dan mengecoh penjaga gawang Chelsea, akan tetapi bola yang sudah nyaris masuk ke gawang harus berhadapan dengan Thiago Silva (6) yang mampu melempar bola menjauh dari gawang.

Kedua tim sebenarnya mampu membangun lini pertahanan yang cukup ketat dan kuat, namun kreativitas serangan Chelsea yang mampu dengan sangat baik memanfaatkan ruang sempit di lini pertahanan lawan untuk melesakkan bola ke gawang Juve menjadi pembeda yang sangat kentara pada laga ini.

Bahkan ketika laga pada babak kedua terasa tidak berimbang lagi dari segi perolehan gol, Juventus sesungguhnya terus berusaha menggedor pertahanan Chelsea, permainannya juga semakin efektif dan akurat hingga akurasi umpan antar pemain Juventus pun semakin meningkat hingga mencapai 82% di babak kedua, lebih baik jika dibanding babak pertama.

Namun, ketenangan dan kedisiplinan lini pertahanan Chelsea yang mampu menjaga setiap pergerakan pemain Juventus dan pergerakan bola, membuat serangan-serangan Juventus tidak mampu menciptakan banyak peluang yang mengancam gawang The Blues. 

Secara keseluruhan, Chelsea jauh lebih unggul menciptakan peluang dengan melakukan percobaan tendangan sebanyak 21 kali, dengan 8 tendangan di antaranya mengarah ke gawang dan terkonversi menjadi 4 gol, sedangkan Juventus hanya berkesempatan melakukan percobaan 8 kali tendangan, dengan hanya 2 tendangan yang mengarah ke gawang dan tidak ada yang terkonversi menjadi gol. 

Hasil akhir laga ini, membuat Chelsea menggusur posisi pemuncak klasemen sementara Liga Champions Group H dari Juventus yang bergeser menjadi runner up group dengan perolehan sama-sama 12 poin, akan tetapi berbeda selisih gol dan hasil laga head to head.