Laga Manchester City kontra West Ham United para putaran pekan ke-13 Liga Premier Inggris 2021-2022 di Etihad Stadium, hari Minggu, 28 November 2021 wib, ketika West Ham United harus menghadapi kenyataan digulung tuan rumah dengan skor tipis 2 : 1.
Dalam laga tersebut, Manchester City unggul jauh dibandingkan dengan West Ham United, dimana The Citizens mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola 69% hanya berbanding 31%, akurasi operan pun unggul dengan 90% berbanding hanya 78% untuk The Hammers.
Satu fakta yang tidak dapat dihindari pada laga tersebut adalah Manchester City, yang mengalahkan West Ham 2-1, dengan gol-gol dari Ilkay Gundogan dan Fernandinho, harus menyelesaikan pertandingan dalam kondisi Stadion Etihad bersalju, sebelum gol hiburan mengesankan Manuel Lanzini pada masa injury time menit ke-90 + 4.
Tidak hanya itu, sang penjaga gawang West Ham United, Lukasz Fabianski merasakan distribusi bola agak terganggu dalam kondisi bersalju, tetapi berhasil menahan upaya yang layak dari Walker di awal, dan membuat banyak pemberhentian penting di akhir pertandingan.
Hal ini tidak terlepas dari hujan salju lebat di penghujung babak sempat mengancam kelanjutan pertandingan Manchester City kontra West Ham karena kondisi lapangan permainannya, sebagaimana juga dengan kondisi di seluruh negeri, yang diselimuti oleh hujan salju musim dingin bersama dengan suhu dingin seperti es, dengan lapangan tertutup salju bahkan sebelum kick-off dan saat lagi jeda.
Namun, kepala petugas lapangan Etihad Stadium, Lee Jackson dan timnya berusaha membersihkan lapangan sebelum pertandingan dimulai, bahkan dengan bekerja lembur dan sekali lagi melakukannya saat istirahat dengan dimulainya babak kedua, yang tertunda sebentar untuk memungkinkan para petugas membersihkan permukaan lapangan.
Ketika Manchester City mencatat kemenangan laga kelima, yang merupakan kemenangan berturut-turut pada bulan November berkat gol dari Ilkay Gundogan dan pemain pengganti Fernandinho, sang manajer, Guardiola dengan cepat memuji kerja yang tak kenal lelah dari salah satu tim kunci di luar lapangan klub tersebut.
Manajer asal Catalan tersebut secara terus terang mengakui sangat mengagumi pekerjaan para staf lapangan Manchester City, dengan menegaskan, "Staf lapangan, orang-orang yang menjaga lapangan, adalah man of the match hari ini, mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa bagi kami untuk dapat memainkan permainan hari ini".
Jadi, inilah sekelumit kisah di balik ketidakseganan Pep Guardiolo menyebut para petugas dan staf lapangan yang membersihkan salju dari lapisan permukaan lapangan ketika menjelang laga bergulir, pada saat jeda dan pada saat pertandingan bergulir sebagai man of the match laga Manchester City kontra West Ham United.