Sekali lagi, Liverpool mampu membuat Tottenham Hotspur tak berdaya ketika harus menghadapinya di lapangan hijau meski bermain sebagai tuan rumah dengan skor 1 : 3 untuk kemenangan The Reds, setelah dalam laga sebelumnya di Anfield, Tottenham Hotspur juga dipaksa mengakui keunggulan Liverpool dengan skor 2 : 1.
Laga yang berlangsung pada hari Jumat dini hari, tanggal 29 Januari 2021, pukul 03.00 wib di Tottenham Hotspur Stadium itu membuktikan bagaimana racikan strategi kedua pelatih berpengalaman tersebut bekerja berusaha memaksimalkan hasil laga.
Tottenham Hotspur pada laga sebelumnya yang kalah tipis dengan rivalnya ini dengan skor 1 : 2, mencoba peruntungan baru dengan merubah formasi tim dari sebelumnya 4-3-3 menjadi 3-4-3 untuk memastikan para pemain lebih menguasai bola dibanding laga sebelumnya, dengan memperkuat lini tengah.
Strategi tersebut terbukti berhasil membuat pasukan Mourinho lebih banyak menguasai bola dibanding laga sebelumnya. Jika pada laga sebelumnya hanya mampu menguasai bola 24% dari pertandingan, pada laga kali ini meningkat menjadi 49%.
Sebaliknya Jurgen Klopp yang menyadari betapa berbahayanya tim dengan serangan balik yang cepat, sehingga mencoba peruntungannya dengan memperkuat lini belakang. Jordan Henderson yang seringkali ditempatkan di lini tengah ditarik ditempatkan sebagai center back memperkuat lini belakang.
Baca juga: Absen Dua Laga Sebelumnya, J. Henderson Dimungkinkan Merumput Hadapi Tottenham
Strategi Jurgen Klopp ini juga berhasil bahkan mampu mengurangi peluang Tottenham Hotspur melakukan tendangan ke arah gawang dibanding laga sebelumnya antara kedua tim. Pada laga kali ini, Tottenham Hotspur hanya memiliki 3 kali tendangan ke arah gawang dan 2 di antaranya tepat sasaran tapi tidak ada yang terkonversi menjadi gol.
Strategi kedua pelatih tersebut berhasil tetapi berbeda hasil akhirnya. Tottenham Hotspur yang memiliki peluang lebih banyak menguasai bola dibanding laga sebelumnya, dibuat tidak mampu berbuat banyak menghadapi lini belakang Liverpool.
Sedangkan Liverpool yang memutuskan memperkuat lini belakang, harus sedikit merelakan dominasi bola yang begitu kuat pada laga sebelumnya berpindah sedikit dikuasai Tottenham Hotspur, tetapi positifnya The Reds lebih mampu mengefektifkan serangan dan memperkuat pertahanan.
Liverpool yang memiliki kesempatan 14 kali melakukan percobaan serangan ke arah gawang, sebanyak 7 kali di antaranya tepat sasaran dan bahkan 3 kali di antaranya berbuah gol, dibanding laga sebelumnya menghadapi Tottenham Hotspur meski memiliki kesempatan 17 kali percobaan tendangan dan 11 kali mencapai sasaran, tetapi yang terkonversi mnejadi gol hanya 2 kali.
Hasil laga ini menempatkan Liverpool pada peringkat keempat klasemen sementara dengan torehan 37 poin selisih 4 poin dari pemuncak klasemen Manchester United, sedangkan Tottenham Hotspur harus puas bertengger di peringkat keenam klasemen sementara Liga Premier Inggris 2020-2021 dengan raihan 33 poin.
