Spesifikasi SS-1 Standar NATO Produksi Pindad, Senjata Prajurit Yonmarhanlan II untuk Latihan Tembak

Dalam upaya pemeliharaan dan peningkatan kemampuan dan naluri bertempur, serta profesionalitas prajurit TNI dalam menjalankan tugas negara di bidang pertahanan, maka Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) II Padang melaksanakan latihan menembak pada hari  Kamis (21/01/2021).

Latihan menembak tersebut menggunakan Pistol dan Senjata Laras Panjang dalam rangka minggu militer di Lapangan Tembak Mako Yonmarhanlan ll Padang dimana untuk latihan menembak dengan  senjata laras panjang menggunakan jenis SS-1.

Dikutip dari laman resmi Pindad, SS-1 atau Senapan Serbu generasi pertama ketika diproduksi Pindad yang memiliki beragam varian sesuai dengan peruntukannya, setidaknya memiliki delapan varian, yakni SS1-V1, SS1-V2, SS1-V3, SS1-V4, SS1-V5, SS1-R5 Raider, SS1-seri M, dan Sabhara V1-V2.

SS-1 merupakan senapan serbu pertama asli produksi dalam negeri melalui PT Pindad, yang diadopsi langsung dari FN FNC. Senapan ini awalnya memiliki berat kosong 4.02 kg dan berat isi 4.38 kg, dengan munisi 5.56 x 45 mm standar NATO dan panjang laras 449 mm.  Namun seiring pengembangan beberapa variannya, spesifikasinya bisa berubah. 

Senapan produksi Pindad jenis ini, dan senapan lainnya seperti M16, Steyr AUG dan AK-47 menjadi senapan standar bagi anggota TNI dan POLRI. Namun, mengingat senapan serbu SS-1 diproduksi di dalam negeri, maka jenis senapan produksi PT Pindad ini paling banyak digunakan.


Artikel Terkait