Inter Milan berhasil menutup tahun 2020 dengan raihan sangat menjanjikan ketika mampu menyelesaikan tujuh laga terakhir secara bertuurut-turut Serie A Italia dengan maksimal mengamankan 3 poin di setiap pertandingan dan finish di posisi kedua klasemen sementara.
Hasil positif ini bahkan melebihi pencapaian AC Milan yang masih kokoh sebagai pemuncak klasemen sementara Seria A Italia 2020-2021, yang hingga saat penutupan tahun 2020 hanya mampu mengamankan 5 laga dengan raihan poin penuh dari tujuh laga terakhir dan hanya mampu menang 3 laga secara berutur-turut sebelum menutup akhir tahun 2020.
Melihat hasil raihan yang menunjukkan trend positif pada tahun 2020 ini bagi Inter Milan, tidak ada salahnya apabila menilik catatan atau record positif Nerazzurri yang diraih sepanjang tahun 2020 untuk melihat seberapa jauh tim ini berkmebang dalam persaingan laga Seria A Italia 2020-2021.
Pertama, ternyata Inter mengakhiri tahun kalender dengan 108 gol. dimana pencapaian ini sudah lama tidak diraih Inter Milan, karena raihan yang sama hanya terjadi dua kali pada masa lalu, yakni ketika berpartisipasi dalam putaran laga Seria A Italia pada tahun 2007 dan sebelumnya lag pada tahun 1961.
Kedua, para punggawa Nerazzurrri dari bermain di lapangan hijau, berhasil mengemas 108 gol dalam satu tahun kalender: 2020, dengan raihan yang sama pada tahun 2007 (ketika ditangani pelatih Roberto Mancini) dan sebelumnya lagi raihan yang sama terjadi pada tahun1961 (ketika ditangani pelatih Helenio Herrera)
Ketiga, pencapaian rekor positid pada tahun 2020 sebagaimana terjadi pada tahun 2007 dan sebelumnya pada tahun 1961 tidak terlepas dari kontribusi pemain yang mampu mencetak gol terbanyak Inter Milan pada tahun 2020, yakni pemain penyerang atau striker Romelu Lukaku, dimana dari 108 gol Inter Milan tahun 2020, 35 gol di antaranya dicetak oleh striker asal Belgia tersebut.
Keempat, kombinasi serangan adalah wajab lain dari kesuksesan Inter Milan kala menghadapi lawan mainnya, dan salah satunya ditemtukan oleh bagaimana gol diciptalan. Pemain Inter Milan yang mengandakan sundulan untuk membobol gawang lawan terbanyak di semua kompetisi adalah Danilo D'Ambrosio, yang mencetak enam gol sundulan pada tahun 2020, yang terakhir terjadi di Cagliari dalam comeback Nerazzurri.
Kelima, sepanjang laga menghadapi lawan-lawannya, ada kalanya Inter Milan meraih kemenangan pertandingan dengan raihan margin kemenangan terbesar Inter Milan yang terjadi sepanjang tahun 2020, yakni ketika Inter Milan berhasil mengatasi perlawanan Brescia, dengan skor telak 6 : 0.
Keenam, pada laga putaran ke-29 Serie A Italia 2019-2020, Inter Milan berhasil mencatatkan kemenangan terbesarnya pada tahun 2020 dari kontribusi para pemain pencetak gol tahunan, Young, Sanchez, D'Ambrosio, Gagliardini, Eriksen dan Candreva.
Ketujuh, pencapaian kinerja Inter Milan di semua kompetisi sepanjang tahun 2020 tidak terlepas dari keberhasilan tim dan para pemain memainkan laga di lapangan hijau, dan satu-satunya pemain Inter Milan, yang mencetak gol di empat kompetisi berbeda pada tahun 2020 adalah Romelu Lukaku, dengan mencetak 22 gol di Serie A, empat di Liga Champions, dua di Coppa Italia dan tujuh gol di Liga Europa.
Kedelapan, Siapa yang memberikan assist terbanyak dalam seragam Inter di semua kompetisi pada tahun 2020? Alexis Sánchez, Pemain Chili itu menyiapkan sepuluh rekan setimnya untuk mencetak gol dari Januari hingga Desember.
Kesembilan, tidak ada pemain yang memainkan lebih banyak pertandingan di kompetisi utama Eropa pada tahun 2020 (antara Liga Champions dan Liga Europa) kecuali Nicolò Barella, dimana Gelandang Nerazzurri tampil dua belas kali dan ini paling banyak untuk tim Antonio Conte di kompetisi Eropa.
Kesepuluh, Romelu Lukaku adalah pencetak gol terbanyak antara Liga Champions dan Liga Eropa sepanjang tahun 2020 dengan sebelas gol, dengan 3 gol di antaranya dicetak ketika berlaga sebagai tuan rumah di San Siro. Pada kompetisi Eropa tahun 2020, Lukaku mencetak gol melawan Ludogorets dan Gladbach di San Siro.
Kesebelas, Inter Milan ternyata mengerahkan pemain dari 17 kebangsaan berbeda pada tahun 2020 di semua kompetisi, dengan pemain dari Perancis memiliki jumlah menit total terendah, yakni 59 menit yang dimainkan Lucien Agoumé.
Keduabelas, Napoli adalah tim yang paling sering dihadapi Inter Milan di semua kompetisi pada tahun 2020. Inter Milan dan Napoli bertemu lima kali: tiga di liga dengan tiga kemenangan untuk Nerazzurri (3-1 di San Paolo; 2-0 dan 1-0 di San Siro); Ada dua pertemuan di semifinal Coppa Italia: 1-0 ke Napoli di San Siro, dan 1-1 di leg tandang.
Itulah sederet catatan positif Inter Milan di bawah kepelatihan Antonio Conte sepanjang tahun 2020, yang pada penutupan akhir tahun berhasil memantapkan posisi Inter Milan pada akhir tahun 2020 kokoh di posisi kedua klasemen sementara Seria A Italia 2020-2021 hingga putaran ke-14 dari total 38 laga yang direncanakan.
Posisi Inter Milan di klasemen sementara Serie A Italia 2020-2021 saat ini dengan raihan 33 poin, hanya terpaut satu poin dengan pemuncak klasemen, AC Milan dengan raihan 34 poin, dan berjarak 6 poin dari tim di bawahnya, AS Roma dengan raihan 27 poin.
