Properti Bakal Tumbuh 30%, Muncul Harapan Vaksinasi Dorong Ekonomi Tumbuh 4% Lebih

Program vaksinasi Covid19 telah baru saja dimulai di beberapa daerah, dengan sasaran awal kelompok rentan karena berisiko kontak fisik dengan banyak orang pada fasilitas layanan publik dan rentan karena usia pada kelompok lansia.

Melalui vaksinasi yang harapannya akan terus dilakukan secara intensif ini, diprediksi pada akhirnya akan semakin mampu menekan dengan cukup signifikan angka terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia, sehingga ekonomi lebih mampu leluasa bergerak, dan mendorong realisasi target pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi yang diharapkan terealisasi berkisar 4% lebih, apabila berpadu dengan faktor lain seperti kemudahan investasi dan realisasi proyek properti serta fokus pada properti dengan harga pasar di bawah 1 Milyar, maka akan lahir optimisme pasar properti akan tumbuh 20% hingga 30% sepanjang tahun 2021.

Hal ini juga tak terlepas dari keyakinan Ketua DPP REI, pada akhir tahun lalu ketika menghadiri seminar Economic Outlook 2021 bertema "Membangkitkan Industri Properti" di Jakarta. menegaskan ada sejumlah faktor utama yang mendorong pertumbuhan industri properti, di antaranya, pertumbuhan ekonomi 4-5%.

Faktor lainnya menurut beliau adalah penerapan Undang Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang diharapkan mampu memangkas birokrasi perizinan dan kepastian pengadaan lahan, stagnasi harga properti sejak 2013-2020, dan berkembangnya segmen hunian yang cukup moncer, yakni rumah di bawah Rp 1 miliar ketika pandemi Covid-19.

Oleh karena itu menjadi penting untuk memastikan tercapainya kesuksesan signifikan uintuk menekan laju traansmisi Covid-19, baik melalui vaksinasi maupun  penerapan protokol kesehatan secara disiplin di setiap aktivitas, interaksi dan waktu.

Hanya satu kata untuk keluar sebagai pemenang tahun 2021 bagi pelaku bisnis properti dalam situasi menghadapi ketidakpastian Covid-19 ini di industri properti, yakni turut berpartisipasi aktif mengkampanyekan melalui anjuran kepada orang-orang di sekitarnya, dan tindakan langsung untuk selalu berdisiplin menerapkan protokol kesehatan agar secepatnya Covid-19 tertanggulangi dan mampu menyelamatkan masa depan bisnis properti.


Artikel Terkait