GlobalFirePower 2021 tetap memposisikan Amerika Serikat, Rusia dan Tiongkok konsisten menjadi tiga negara teratas dalam kekuatan militernya tanpa ada perubahan berarti dari tahun sebelumnya, meski persaingan sengit telah terjadi di antara ketiganya.
Lembaga melakukan pemeringkatan kekuatan militer terhadap 138 negara di dunia dari 193 negara secara keseluruhan, plus dimana dua entittas Vatikan dan Palestina dilabeli sebagai negara pengamat dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Secara keseluruhan, ada delapan faktor atau variabel yang menjadi pertimbangan utama GlobalFirePower dalam memberikan peringkat pada seluruh negara yang disurvei, yang kemudian dari delapan faktor tersebut diturunkan menjadi 48 indikator kunci pengukuran.
Berdasarkan ukuran delapan faktor beserta jumlah indikatornya, dimana sumber daya manusia (8 indikator), kekuatan udara (9 indikator), kekuatan darat (5 indikator), kekuatan laut (9 indikator), sumber daya alam (3 indikator), logistik (6 indikator), keuangan (4 indikator), geografi (4 indikaror).
Kekuatan militer Amerika Serikat yang menempati urutan nomor wahid menurut data yang dikumpulkan GlobalFirePower, maka dapat dijabarkan secara menyeluruh dan rinci sebagai berikut:
Berdasarkan aspek daya dukung sumber daya manusia, (1) Amerika Serokat memiliki jumlah penduduk sekitar 333 juta, (2) sumber daya manusia yang tersedia untuk menyokong peperangan 146 juta, (3) sdm siap diberdayakan ketika perang terjadi 121 juta lebih, (4) sdm mencapai usia militer per tahun kurang lebih 4,2 juta, (5) total personel militer 2,2 juta lebih personel, (6) personel militer aktif 1,4 juta personel, (7) personel cadangan 845,5 ribu pesonel; dan (8) tidak memiliki paramiliter.
Kekuatan udara militer Amerika Serikat memiliki (1) total kekuatan mencapai 13.233 armada tempur, (2) pesawat tempur 1.956 unit, (3) pesawat serangan khusus 761 unit, (4) pesawat transportasi 945 unit, (5) pesawat latih 2.765 unit, (6) pesawat misi khusus 749 unit, (7) pesawat tanker 625 unit, (6) helikopter 5.436 unit, dan (7) helikopter serang 904 unit.
Kekuatan darat militer Amerika Serikat memiliki (1) Tank 6.100 unir, (2) Kendaraan lapis baja 40.000 unit, (3) Artileri gerak sendiri 1.500 unit, (4) Artileri derek 1.340 unit, (5) proyektor roket 1.365 unit.
Kekuatan laut militer Amerika Serikat memiliki (1) total kekuatan 490 armada laut, (2) kapal induk 11 unit, (3) kapal induk helikopter 10 unit, (4) kapal perusak 92 unit, (5) kapal fregat 0 unit, (6) korvet 21 unit, (7) kapal selam 68 unit, (8) patroli 13 unit, dan (9) armada perang ranjau 8 unit.
Kekuatan sumber daya alam Amerika Serikat memiliki kapasiras (1) produksi minyak sekitar 11 juta bbl, (2) konsumsi minyak 20 juta bbl, dan (3) cadangan minyak yang terbukti 35 milyar bbl.
Kekuatan logistik ketika perang terjadi dapat didukung (1) sejumlah sdm untuk memproduksi daya dukung militer ketika perang terjadi hingga mencapai kurang lebih 146 juta orang, (2) kekuatan kapal laut/dagang sipil 3.673 unit, (3) terminal dan pelabuhan 35 unit, (4) jalur jalan raya 6,5 juta km lebh, (5) jalur kereta api 224,8 ribu km, dan (6) bandara yang tersedia 13.513 unit.
Dukungan finansial Amerika Serikat meliputi (1) Anggaran pertahanan 740,5 Milyar dolar, (2) hutang luar negeri 17,9 triliun dolar, (3) cadangan valuta asing/emas 123 milyar dolar lebih, dan (4) paritas daya beli 19,5 triliun dolar.
Pendekatan faktor geografi yang mempengaruhi kekuatan sistem pertahanan Amerika Serikat meliputi (1) luas bentang daratan 9,8 juta km lebih, (2) cakupan garis pantai 19,9 ribu km lebih, (3) batas bersama 12 ribu km lebih, (4) saluran air yang dapat digunakan 41 ribu km lebih.