Peramun, Desa Berbasis Digital di Tengah Hutan Bangka Belitung

Siapa yang tak senang kalau melihat fenomena pemandangan di desa-desa yang masyarakatnya mulai banyak yang melek internet, atau bahkan sadar teknologi informasi karena fasilitas koneksi internet gratis dari pemerintah desanya.  

Tentu saja fakta semacam ini membuat para pecinta koneksi internet akan semakin bersemangat. Mengapa, tidak lain karena akan semakin banyak potensi ekonomi timbal balik yang semakin berkembang, sebagai akibat langsung dari bertambahnya pengguna jaringan internet yang aktif dan serius.

Serius artinya, leluasa membuka laman atau halaman web ataupun aplikasi berbasis online lainnya, dengan perasaan bebas tanpa kekhawatiran kehabisan kuota internet, yang saat ini harganya masih dirasakan mahal oleh pengguna layanan internet di Indonesia. 

Mulai terbentuknya budaya melek internet di desa-desa berbasis digital merupakan kabar gembira bagi upaya pemerataan ekonomi, mengurangi kesenjangan kaya dan miskin, karena semula banyak orang desa yang tidak memiliki akses terhadap jaringan ekonomi offline, kini dapat membangun jaringan ekonomi secara online tanpa kesulitan berarti.

Setelah indoline.info sebelumnya menyajikan fakta desa digital dengan setiap titik wilayahnya terkoneksi internet dari lereng Gunung Slamet, Banyumas, Jawa Tengah bernama Desa Melung. Kali ini disajikan Desa Wisata Bukit Peramun Belitung 

Baca juga:: Seluruh Warga di Desa ini Dapat Akses Internet Gratis dan Difasilitasi Komputer, Bagaimana Bisa?

Desa ini ada dalam wilayah Pulau Bangka Belitung, yang lokasinya di satu kawasan ekonomi khusus (KEK) yakni Pantai Tanjung Kelayang, sebuah kawasan yang memiliki keunggulan geoekonomi dan geostrategis wilayah dengan diberikan fasilitas dan insentif sebagai daya tarik investasi.

Melalui penetapan kawasan ekonomi khusus (KEK) Pulau Bangka Belitung, diharapkan perekonomian masyarakat sekitar diharapkan bisa meningkat.  Selain pantai, Bangka Belitung juga memiliki Desa Wisata yang dapat menjadi pilihan destinasi wisata, salah satunya Desa Wisata Bukit Peramun Belitung.

Lokasi Desa Wisata Bukit Peramun ini terletak pada ketinggian 129 mdpl di wilayah Belitung Barat, yang alamnya diperkaya dengan flora dan fauna, dikembangkan dalam berbagai lokasi spot foto antara lain berupa rumah hobbit, jembatan merah, batu kembar dan mobil terbang. 

Daya tarik bagi antusiasme wisatawan dari Bukit Peramun Belitung ini terletak pada keunikan tumbuhan di Bukit Peramun yang berasal dari banyaknya tanaman lokal yang sering dimanfaatkan  masyarakat untuk dibuat ramuan obat-obatan. 

Hal yang paling menarik dan paling menonjol dari keunikan desa ini adalah  pemanfaatan teknologi berbasis digital, dengan mengaplikasikan sistem QR Code sebagai sarana mengakses interface layanan yang menjelaskan jenis dan manfaat tanaman Bukit Peramun, yang dilengkapi virtual guide dalam Indonesia dan dalam bahasa Inggris. 

Meskipun belum ada akses internet gratis di setiap sudut wilayah desa yang memberikan akses internet gratis bagi seluruh warganya, sebagaimana Desa Melung di lereng Gunung Slamet, Banyumas, Jawa Tengah, namun pemanfaatan teknologi QR Code memberikan harapan perkembangan cara pandang masyarakat setempat terhadap pemanfaatan kemajuan teknologi.


Artikel Terkait