Miiliter Tiongkok Lakukan Manuver Kekuatan Beruntun, Xi Jinping Perintahkan Siap Tempur

Saat ini Tiongkok terlibat ketegangan diplomatis dengan Amerika Serikat dan beberapa mitra strategis negara itu terkait isu kawasan, yang tidak dapat dihiundari memicu terjadinya beberapa manuver unjuk kekuatan militer di kawasan sekitarnya.

Dikutip dari media South China Moring Post, memasuki awal tahun baru 2021 yang lalu, Presiden Tiongkok,  Xi Jinping membuat perintah pertamanya untuk angkatan bersenjata negara itu, yang menekankan perlunya "kesiapan tempur penuh waktu".

Presiden Tiongkok itu juga menekankan kepada Tentara Pembebasan Rakyat harus menggunakan friksi garis depan untuk memoles kemampuan pasukan. dengan mengatakan PLA harus siap untuk "bertindak setiap saat" saat angkatan bersenjata negara itu memulai pelatihan dan latihan militer tahun ini pada hari Senin.

Sebelum perintah Presiden Tiongkok kepada  Tentara Pembebasan Rakyat, kekuatan militer negara itu dalam beberapa kesempatan pada akhir tahun 2020 yang lalu melakukan manuver unjuk kemampuan untuk menegaskan kekuatan militer di darat, laut dan udara.

Pada awal Januari 2021, Angkatan laut Tiongkok melakukan latihan militer tembakan langsung di Laut China Timur selama empat hari di Laut China Timur, sebagaimana dilaporkan media pemerintah, dengan melibatkan kapal perusak berpeluru kendali Taiyuan, Hangzhou, Taizhou dan fregat Zhousha.

Baca juga:  Video Manuver Unjuk Kekuatan Angkatan Laut Tiongkok di Laut China Timur

Sebelum itu, pasukan darat Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) pada 28 Desember 2020 melakukan latihan yang difokuskan pada serangan dengan melibatkan beberapa satuan, termasuk pengintai, infanteri, unit teknik, dan artileri.

Belum diketahui jelas tujuan sebenarnya dari manuver unjuk kekuatan Angkatan Laut Tiongkok menjelang tutup tahun 2020 lalu itu, tetapi bisa saja hal ini tidak terlepas dari spekulasi kegerahan pemerintah Beijing atas tekanan politik negara lain yang diarahkan kepadanya.

Baca juga:  Video Manuver Unjuk Kekuatan Serangan Angkatan Darat Tiongkok

Bahkan beberapa hari sebelumnya, pesawat pembom Rusia dan Tiongkok melakukan misi patroli bersama di Pasifik Barat pada 22 Desember 2020, yang melibatkan empat H-6K Tiongkok dan dua Tu-95 Rusia terbang bersama di atas Laut Jepang dan Laut China Timur dalam latihan yang merupakan bagian dari latihan. program tahunan kerja sama militer.

Pernyataan resmi pemerintah Beijing menyebut secara diplomatis bahwa manuver tersebut hanya sebagai bentuk misi patroli bersama di Pasifik Barat antara Tiongkok dengan Rusia, tetapi tentu saja pihak negara lain bisa saja akan membaca berbeda sinyal dari manuverTiongkok ini.

Baca juga:  Video Manuver Unjuk Kekuatan Angkatan Udara Tiongkok di Laut China Timur

Perintah Presiden Tiongkok, Xi Jinping ini apakah menandai perkembangan babak baru semakin meningkatnya ketegangan Tiongkok dengan beberapa negara, khususnya negara-negara Barat yang menyatakan diri "merasa terusik" dengan beberapa manuver Tiongkok di kawasan sekitar negaranya beberapa waktu belakangan ini.


Artikel Terkait