Media pemerintah Tiongkok telah merilis rekaman latihan yang
dilakukan oleh pasukan darat Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) pada 28 Desember 2020. Latihan perang ini sepertinya dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat kemampuan pasukan darat Tiongkok.
Latihan tersebut difokuskan pada serangan yang melibatkan beberapa satuan termasuk pengintai, infanteri, unit teknik, dan artileri.
Latihan terintegrasi seperti ini menunjukkan Tiongkok sedang menguji simulasi perang darat yang menekankan pentingnya koordinasi antar satuan darat dalam mensukseskan misi perang darat.
Berbagai peralatan tempur dilibatkan dalam latihan tersebut, termasuk peralatan baru juga digunakan untuk latihan guna meningkatkan kemampuan bertempur tentara.
Sebagaimana diketahui, kekuatan militer Tiongkok di darat hingga saat ini didukung 3.205 unit tank, 35.000 unit kendaraan lapis baja, 1.970 unit artileri gerak sendiri, 1.234 unit artileri derek, dan 2.20 proyektor roket.
Sistem persenjataan kekuatan tempur pasukan darat Tiongkok terus-menerus ditingkatkan setelah terjadi insiden yang memanas di kawasan sekitar Tiongkok, seperti peningkatan kapasitas kemampuan militer Taiwan baru-baru ini.
Sebagaimana dilansir dari South China Morning Post (SCMP), baru-baru ini Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok memajang sistem persenjataan terbarunya untuk merespon ketegangan dengan salah satu wilayah yang dianggap sebagai bagian integral dari Tiongkok secara keselutuhan, Taiwan.
Baca juga: Peluncur Roket (MLRS): PCL-191 Tiongkok Versus HIMARS Taiwan, Tiongkok-Taiwan Memanas?