Manchester United Percaya bahwa Edinson Cavani Bukan Seorang Rasis

Isu rasisme yang dituduhkan kepada Edinson Cavani terus bergulir kala Striker Manchester United itu secara resmi dijatuhi sanksi denda dan diskors untuk tidak dapat diturunkan Setan Merah selama tiga pertandingan oleh Asosiasi Sepak Bola setempat.

Konsekuensi dari sanksi tersebut adalah mantan striker Paris Saint Germain (PSG) berkebangsaan Uruguay tersebut akan absen dalam tiga pertandingan mendatang, yang semuanya di Old Trafford, ketika melawan Aston Villa (Liga Premier), Manchester City (semifinal Piala Carabao) dan Watford (putaran ketiga Piala FA Emirates).

Laman Manchester United yang dikelola Departemen Komunikasi Klub sebelumnya pernah memuat permintaan maaf tulus dari Edinson Cavani untuk posting media sosial setelah pertandingan hari Minggu melawan Southampton.

Striker Uruguay itu berkata: “Pesan yang saya posting setelah pertandingan pada hari Minggu dimaksudkan sebagai salam kasih sayang kepada seorang teman, berterima kasih atas ucapan selamatnya setelah pertandingan. Hal terakhir yang ingin saya lakukan adalah menyinggung siapa pun. Saya sangat menentang rasisme dan menghapus pesan tersebut segera setelah dijelaskan bahwa pesan tersebut dapat diartikan berbeda. Saya ingin meminta maaf dengan tulus untuk ini. "

Pada saat yang sama dalam sebuah pernyataan, Manchester United mengatakan: “Jelas bagi kami bahwa sama sekali tidak ada niat jahat di balik pesan Edinson dan dia menghapusnya segera setelah dia diberitahu bahwa itu bisa disalahartikan. Edinson telah mengeluarkan permintaan maaf atas pelanggaran yang tidak disengaja. Manchester United dan semua pemain kami berkomitmen penuh untuk memerangi rasisme.

Ketika FA (Football Association) menjatuhkan sanksi menyebutkan pada laman resminya, “Edinson Cavani telah diskors selama tiga pertandingan, didenda £ 100.000 dan harus menyelesaikan pendidikan tatap muka setelah mengakui tuduhan pelanggaran FA Rule E3 sehubungan dengan posting media sosial pada hari Minggu 29 November 2020".

Merespon putusan FA (Football Association) terhadap Cavani, maka sekali lagi Manchester United membuat pernyataan yang membela Cavani dengan menyebut, "Meskipun jelas bahwa konteks dan niat adalah faktor kunci, kami mencatat bahwa Komisi Regulatori independen diharuskan untuk memberlakukan penangguhan minimum tiga pertandingan. Klub percaya bahwa Komisi Pengaturan independen akan menjelaskan dalam alasan tertulis bahwa Edinson Cavani bukan seorang rasis, juga tidak ada niat rasis sehubungan dengan jabatannya”


Artikel Terkait