Crystal Palace dalam dua musim sebelumnya adalah tim yang sulit dikalahkan Manchester City ketika bertanding di kandang sendiri, di Stadion Etihad. Fakta ini menegaskan Palace selalu memiliki cara mempermalukan tuan rumah di kandangnya sendiri.
Meski laga tandang selalu menghasilkan raihan positif bagi The Nitizens, tetapi laga kandang dua mesim terakhir selalu membuat Manchester City tidak mampu memaksimalkan laga untuk mengamankan poin maksimal.
Laga kontra Crystal Palace pada putaran Liga Inggris musim 2018-2019 pada tanggal 22 Desember 2018, membuat Manchester City justru kehilangan poin ketika harus mengakui keunggulan Palace 2 : 3 dan berikutnya pada Liga Inggris musim 2019-2020 yang digelar tanggal 18 Januari 2020 hanya berakhir dengan skor sama 1 : 1.
Berpengalaman menghadapi Crystal Palace yang seperti ini, Pep Guardiola mengatakan Manchester City harus bersabar melawan Crystal Palace pada laga hari Senin, tanggal 18 Januari 2021 di Etihad Stadium.
Sang manajer memperkirakan Crystal Palace akan bersiap untuk melawan serangan Mancheste City dengan memanfaatkan peluang bola mati, meskipun akan menghadapi kesulitan untuk melakukan itu untuk aaat ini.
Guardiola memandang Crystal Palace merupakan tim yang bersiap menghukum kesalahan yang dilakukan tim lawannya, karena memiliki kualitas di depan, dengan Zaha dan Benteke, memiliki pemain berpengalaman di lini tengah dan pertahanan.
Manajer The Citizens itu memperkirakan Crystal Palace akan bermain bertahan jauh lebih dalam (defensif), untuk kemudian menunggu bola mati dan saat yang tepat untuk menghukum Manchester City. Mungkin karena ini, Guardiola menekankan perlunya kesabahan menghadapi cara bermain lawan yang seperti ini.