Baru-baru ini striker Chelsea berumur yang cukup produktif, Olivier Giroud merasa yakin bahwa dirinya kerap kali diabaikan dalam perjalanan sepanjang karirnya sebagai pemain sepakbola profesional karena gaya permainannya.
Ketika sang striker berkesempatan mengungkapkan ;pandangannya di Stadium Astro, pemain sepakbola profesional asal Prancis itu menunjukkan fakta yang menurutnya meskipun dirinya telah menghasilkan statistik dan angka-angka yang cukup bagus, tetapi masih juga kerap kali menghadapi kritik dari luar.
Giroud pun buru-buru menyadari bahwa ;pada dasarnya tidak ada seorang pun di dunia ini, yang akan menerima pujian dari semua orang. termasuk ketika bermain di sepakbola, hal seperti itu menjadi bagian dari sepak bola dan menjadi bagian dari permainan.’
Giroud menegaskan, ‘Mungkin terkadang saya diremehkan tapi yang terpenting adalah jumlah golnya. Untuk seorang striker, itulah yang terpenting. Selama saya efisien untuk klub dan timnas Les Bleus dan membuat keluarga saya bangga, saya tidak mempermasalahkannya’.
Giroud yang diposisikan sebagai penyerang tengah Chelsea, dalam formasi tim ketika menghadapi laga, harus bersaing untuk posisinya dalam formasi tim bersama dengan Tammy Abraham dan Timo Werner. Terkadang dimainkan sebagai pemain Starting Eleven atau Starting Line-Up, terkadang harus duduk di bangka cadangan.
Namun ketika Giroud dipilih oleh manajer untuk diturunkan bermain menghadapi lawan-lawan Chelsea dalam berbagai kompetisi, pemain ini senantiasa bekerja sepenuhnya, melakukan tugasnya dengan baik, dengan memberikan kontribusi yang penting bagi tim di lapangan.
Sang mantan striker Arsenal itu juga mengaku menikmati bekerja di bawah besutan pelatih Chelsea saat ini, Frank Lampard. Dirinya menungkapkan, "Senang memiliki manajer tim yang masih muda,’ kata pemenang Piala Dunia 2018 ini. Dia masih belajar melalui karirnya tetapi sudah memiliki banyak kualitas untuk mengelola tim. Dia punya ide yang bagus".