Brighton sedang dalam formasi permainan yang solid ketika mampu menyulitkan Manchester City untuk melakukan serangan dan praktis hanya menyisakan terciptanya peluang bagus bagi Kevin De Bruyne ketika laga berlangsung memasuki waktu 14 menit kemudian.
Beberapa pemain City mencoba membangun serangan tetapi masih belum membuahkan hasil. Sentuhan Riyad Mahrez di lini depan, dan percobaan De Bruyne, Bernardo, Foden dan Gundogan terus menimbulkan masalah bagi lawan.
Akhirnya harapan untuk terciptanya gol keunggulan pertama pun datang pada menit ke-44 babak pertama, ketika Foden dengan cemerlang akhirnya memecah kebuntuan, memanfaatkan umpan De Bruyne kemudian melewati satu tantangan di sisi kiri sebelum melepaskan tembakan rendah ke sudut kiri bawah gawang.
Gol Forden menjadi satu-satunya gol yang menegaskan keunggulan Manchester City, ketika serangan para punggawa The Citizens tidak mampu menggandakan keunggulan pada sisa waktu yang tersedia ketika permainan memasuki babak kedua hingga berakhirnya pertandingan bagi kedua tim.
Hasil kinerja Forden di lapangan hijau ini pun tak luput dari pujian sang manajer, Pep Guardiola. Pep Guardiola menggambarkan Phil Foden sebagai pemain yang 'hidup untuk sepak bola' setelah gol krusial dari gelandang City itu memastikan kemenangan penting 1-0 atas Brighton.
Guardiola yang dimuat pada laman resmi City menegaskan, "Saya mencoba untuk menilai tim hari demi hari; pertunjukan baru-baru ini dan dia hidup 24 jam untuk sepak bola. Saya merasa dia hidup 24 jam sehari untuk bermain sepak bola. Dia paling bahagia saat bermain game atau saat latihan. Semua orang bisa melihat standar penampilannya ".
Di sisi lain, Phil Foden memuji kualitas pertahanan Manchester City dengan mengatakan ”Saya pikir mereka (Stones dan Dias) hanya kebobolan satu gol bersama, jadi itu menunjukkan betapa bagusnya keduanya bermain Kami solid di belakang baru-baru ini jadi jika Anda ingin memenangkan trofi, Anda harus solid di belakang dan juga mencetak gol, sangat bagus kami melakukan keduanya saat ini".