Catatan Baru Juventus setelah Berhasil Redam Perlawanan Udinese

Juventus mengawali laga tahun baru dengan raihan positif setelah memastikan kemenangan 4  :  1 ketika menghadapi Udinese di Allianz Stadium pada Senin dini hari. Cristiano Ronaldo mencetak dua gol, sementara Chiesa dan Dybala masing-masing mencetak satu gol.

Pada laga tersebut, Juventus mendominasi penguasaan bola, dan memastikan memimpin laga terlebih dahulu melalui aksi Ronaldo saat laga memasuki setengah jam berkat tembakan kerasnya ke gawang Unidense, yang tidak mampu diantisipasi Musso.

Pada babak kedua, Juventus memulai laga dengan brilian, ketika Ronaldo mengirim bola ke depan ada Chiesa yang mengejar, yang kemudian mengontrol bola sebelum melepaskan tendangan kaki kiri ke gawang lawan pada menit ke-49 untuk terciptanya gol kedua Juventus.

Gol ketiga Juventus datang dari intersep umpan Samir di tengah, kemudian Bentancur langsung memberikan bola kepada Ronaldo, yang menerobos ke dalam kotak penalti sebelum kemudian memperdaya Musso  dan gol tercipta.

Akhirnya, Udinese berhasil mencetak gol balasan pada menit ke-90, ketika Zeegelaar mampu memanfaatkan bola tepisan Szczesny. Dybala kemudian mencetak gol terakhir di laga ini setelah mengalirkan bola ke gawang Musso yang berusaha keluar untuk mengamankan gawangnya dan menjadikan skor 4-1 untuk kemenangan Juventus.

Hasil laga Juventus kontra Udinese yang terakhir ini setidaknya meerubah catatan pertemuan kedua tim sebelumnya, terkait dengan catatan gol, permainan di Turin, gol sundulan, dan kontribusi gol dari para pemain andalan.

Juventus tercatat mempertahankan catatan sebelumnya, dengan selalu mencetak gol di setiap lag di Serie A ketika melawan Udinese: terakhir kali Friulians menjaga clean sheet melawan Juve adalah pada Agustus 2015 dengan Orestis Karnezis sebagai kiper. 

Sejak 2000 dan seterusnya, Udinese adalah tim yang paling sering dibobol Juventus di Serie A (21); namun, Bianconeri telah kebobolan setidaknya satu gol melawan Friulians dalam tujuh dari 10 pertandingan liga terakhir.

Pada 19 kali laga tandang terakhir yang dimainkan di Turin di Serie A, Udinese hanya sekali mampu mencetak lebih dari satu gol melawan Juventus: dalam kemenangan 2-1 pada Januari 2011, dimana gol diciptakan oleh Cristián Zapata dan Sánchez.

Bianconeri telah mencetak lima gol sundulan di liga musim ini, termasuk dua dari tiga gol terakhir; Secara rinci, Bianconeri telah mencetak gol sundulan untuk setiap 35 umpan silang dari permainan: hanya Milan (satu setiap 25) yang memiliki statistik lebih baik sejauh ini di Serie A 2020/21.

Cristiano Ronaldo mencetak 41 gol sepanjang 2020 di semua kompetisi: sebanyak yang dicetak oleh Udinese (41) pada tahun kalender, di semua kompetisi.  Pada laga terakhir, Ronaldo mampu menciptakan dua gol sementara Udinese hanya berhasil menciptakan satu gol.

Álvaro Morata telah ambil bagian dalam sembilan gol (empat gol, lima assist) dalam 11 pertandingan kompetisi ini; hanya sekali striker Juventus itu tampil lebih baik dalam 11 pertandingan pertamanya dalam karir di 5 liga top Eropa: 12 (delapan gol dan empat assist) pada 2017/18, bersama Chelsea.


Artikel Terkait