Bersamaan Asnawi Bakal Main di Korsel, K-League Raih Pengakuan Liga Terbaik se-Asia


Meskipun keberangkatan Asnawi ke Korsel belum dapat dipastikan. Namun pada pada tanggal 19 Januari lalu, dikabarkan bek Timnas Indonesia U-23 itu telah menandatangani kontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun bersama Ansan Greeners FC.

Klub sepakbola lokal tempat Asnawi bernaung sebelumnya, PSM Makassar juga dikabarkan telah mengkonfirmasi untuk menyepakati melepas Asnawi Mangkualam Bahar ke Klub K-League 2 Ansan Greeners FC. 

Meski kontraknya masih tersisa semusim bersama PSM Makassar, Asnawi tetap dilepas dengan petimbangan demi pengembangan karir sang pemain dan situasi sepakbola dalam negeri yang belum pasti penyelenggaraannya.

Asnawi dinilai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong sebagai bek yang punya tekad dan semangat dasar dan dianggap sebagai pemain yang menjanjikan untuk masa depan Timnas Indonesia. Oleh karena itu, Shin Tae Yong sangat merekomendasikan pemain 21 tahun itu untuk bisa berlaga di K-League.

Baru-baru ini,  FFHS (International Federation of Football History and Statistics) menetapkan K-League sebagai liga terbaik se-Asia  dalam satu dekade (2011-2020), bersamaan dengan penetapan 11 pemain top dunia sebagai bagian dari tim kesebelasan top dunia satu dekade (baca di sini), dan Cristiano Ronaldo sebagai pencetak gol terbaik satu dekade (baca di sini), dan kategori lainnya (baca di sini).

Bersama dengan K-League, menyusul liga di Saudi Arabia di posisi kedua dan posisi ketiga ditempati liga Jepang untuk Liga Asia di bawah AFC.  Pada saat yang sama, penyelenggaraan liga terbaik di benua biru ditempati Serie A Italia, disusul Liga Premier Inggris di posisi kedua dan La Liga Spanyol.

Liga terbaik di zona Comebol, posisi pertama ditempati Liga Brazil, kedua Liga Paraguay, dan terakhir Liga Argentina  Sementara itu, penyelenggaraan liga di benua Afrika terbaik ditempati Liga Premier Mesir, disusul Liga Maroko, dan terakhir Liga Tunisia.  

Liga terbaik di zona Concacaf, posisi pertama ditempati Liga Meksiko, kedua Liga Nicaragua, dan terakhir Liga Costa Rica.  Sementara di zona OFC, posisi pertama ditempati Liga New Zeland, posisi kedua Liga Papua Nugini dan ketiga Liga Tahiti.


Artikel Terkait