Penikmat Drama Korea tanah air mungkin masih teringat dengan drama fenomenal yang beberapa waktu lalu diputar di sebuah stasiun televisi swasta di Indonesia, The Word of The Married. Sebuah drama yang fenomenal juga di negara asal drama tersebut, Korea Selatan.
Sebuah serial drama yang berkisah seputar kehidupan sebuah keluarga elit yang dilanda konflik rumah tangga dan pernikahan akibat perselingkuhan, yang memiliki dampak psikologis serius bagi anak semata wayang keluarga tersebut.
Namun, persaingan yang ketat dari seluruh serial drama televisi yang diproduksi di negara yang dikenal dengan negeri ginseng dan dramanya yang terlanjur disebut sebagai K-Drama tersebut, menyebabkan nasib popularitas drama ini harus mengalami nasib kurang menguntungkan, minimal menurut versi follower akun twitter media Pinkvilla.
Summoning all #Kdrama lovers! We want to know; Which Korean drama of 2020 was your favourite? Vote below! 😍 (Thread: Part 2)#HospitalPlaylist #StartUp #TheWorldoftheMarried #RecordofYouth #JoJungSuk #Suzy #NamJooHyuk #KimSeonHo #KimHeeAe #HanSoHee #ParkBoGum #ParkSoDam
— Pinkvilla (@pinkvilla) December 12, 2020
Pinkvilla sendiri adalah sebuah media yang awalnya dipertuntukkan untuk membangun berita dan mempromosikan Bollywood secara online, dan menurut Comscore mengungkapkan bahwa Pinkvilla adalah portal hiburan teratas di India untuk Maret 2019.
Bisa jadi, melihat latar belakang dari media Pinkvilla trersebut, bisa diduga sebagian besar pembaca media ini dan followernya di media sosial adalah adalah penikmat entertainment dari wilayah Asia Selatan seperti India, bukan Asia Timur seperti Korea Selatan sendiri.
Faktor latar belakang budaya yang berbeda di Asia Selatan seperti sangat menjunjung tinggi kesakralan pernikahan dari perspektif tradisional dan menganggap tabu mengangkat isu sensitif tertentu soal rumah tangga bisa menjadi penyebab preferensi memilih dan menyukai tontonan dari muatan suatu serial drama menjadi berbeda.
Namun, kabar gembiranya adalah melihat fakta cukup antusiasnya folollwer Pinkvilla mengikuti survei ini mengindikasikan bahwa bahkan wilayah Asia Selatan seperti India yang memiliki posisi cukup kuat memproduksi sendiri serial drama berskala regional dan global ternyata juga menyukai K-Drama.