Sebagaimana dirilis laman resmi Pindad, Harimau Medium Tank Kanon 105 mm adalah kendaraan tempur produk terbaru dari PT Pindad (Persero) yang didukung oleh Kementerian Pertahanan RI sesuai kebutuhan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Berbagai sumber informasi terkait alutsista pada umumnya menjelaskan Tank Medium merupakan klasifikasi kendaraan tempur (ranpur) yang mencoba mengakomodasi kelebihan tank ringan dengan kemampuan mobilitasnya dengan kelebihan tank berat dengan kemampuan perisai dan persenjataan.
Jenis kendaraan tempur satu ini dalam banyak sumber disebut sebagai tank yang paling banyak diproduksi untuk mendukung kepentingan militer di dunia, karena pertimbangan efisien dari segi biaya, dan kemampuan efektifnya dalam mendukung kesuksesan dalam Perang Dunia II.
Keberadaan tank jenis ini pertimbangan utamanya adalah kecepatan, dengan kemampuan melakukan perjalanan lebih cepat, namun tidak sehebat tank berat yang mampu menyeberangi parit tampa bantuan, tank medium masih membutuhkan bantuan untuk menyeberangi parit.
Dalam perkembanganya, keberadaaan tank medium dimaksudkan untuk menghasilkan keseimbangan daya tembak, mobilitas, dan perlindungan. Itu artinya, tank medium dnilai sesuai untuk memainkan peran yang lebih mandiri baik terkait dengan kecepatan maupun kemampuan tempurnya.
Hal ini mengingat, di samping kelebihan terkait mobilitas, tank medium dilengkapi dengan kemampuan pertahanan balistik dan anti ancaman ranjau terkini. Bahkan tank medium generasi terbaru juga dilengkapi dengan kemampuan daya gempur yang luas mulai dari perlindungan jarak dekat untuk pasukan infantri hingga pertempuran antar kendaraan tempur.
Harimau Medium Tank produksi PT. Pindad, didesain khusus untuk daerah operasi tropis seperti hutan karena memiliki bobot yang lebih ringan dari Main Battle Tank. Secara umum, ranpur ini dilengkapi dengan two-man
turret kaliber 105 mm serta senapan mesin kaliber 7,62 mm untuk daya
gempur maksimum.
Medium tank Pindad ini memiliki bobot 30 - 35 ton, power 711 HP, kecepatan maksimal lebih dari 70 km/jam di jalan raya, mampu menampung 3 orang kru (terdiri dari komandan, penembak, dan pengemudi).
Secara umum laman resmi PT Pindad menjelaskan bahwa medium tank dilengkapi dengan berbagai teknologi terbaru, seperti sistem kewaspadaan mandiri, hunter killer system, perlindungan pasif (laser warning system), battle management system, serta proteksi level 5. Turret medium tank memiliki mekanisme autoloader dengan 12 butir peluru di turret dan 26 butir peluru cadangan di dalam hull.