Sorotan Akhir Tahun, Edinson Cavani Memberi Pengaruh Besar pada Tim

Edinson Cavani, penyerang Setan Merah Manchester United bernomor punggung (7), yang didapatkan secara gratis pada bursa transfer musim panas 2020 lalu, berkali-kali telah membuktikan dirinmya sebagai pemain sepakbola profesional, yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi klub yang dibelanya.

Ole Gunnar Solskjaer terus-menerus dibuat sangat terkesan dengan dampak yang dibuat Edinson Cavani di Manchester United dan mengatakan para penggemar dapat berharap melihat pemain Uruguay itu memulai lebih banyak pertandingan dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.

Striker berusia 33 tahun itu sekali lagi membuat dampak yang mengesankan ketika dimainkan dari bangku cadangan, pada saat Cavani memberikan umpan kepada Bruno Fernandes untuk gol kedua Manchester United dalam hasil imbang 2-2 di Leicester City pada Boxing Day.

Kontribusi Cavani yang menonjol terjadi baru-baru ini, setelah Cavani menyelesaikan kemenangan luar biasa dalam kemenangan perempat final Piala Carabao di Everton dan dua golnya yang membalikkan keadaan dan tak terlupakan untuk mendapatkan kemenangan dramatis 3-2 atas Southampton.

Cavani juga telah mengambil peran pertamanya kala Setan Merah menghadapi Everton pada lanjutan putaran laga Liga Premier Inggris yang memasuki pekan ke-8, dengan meciptakan gol untuk Manchester United ke sarang Everton pada menit perpanjangan waktu babak kedua 90 +  5 menit.

Pada saat membela Timnas Uruguay, Edinson Cavani membayar kepercayaan manajer Timnas dengan mencetak gol untuk Timnas Uruguay, yang hanya membutuhkan waktu lima menit pertandingan, yang menjadi gol pembuka kemenangan mengesankan dengan skor 3 : 0 atas Timnas Kolombia.

Manajer United juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak keraguan untuk menyerahkan kaos terkenal bernomor punggung (7) kepada Edinson Cavani, ketika sang Striker memintanya apakah bisa memakai jersey bernomor punggung (7).

Ole Gunnar Solskjaer  menjelaskan, "Kami berbicara tentang sejarah seragam dan, bagi saya, dengan sejarah karirnya dan pengalaman yang dia miliki dan kepribadiannya ketika saya berbicara dengannya dan pernah menontonnya sebelumnya ... Saya tidak ragu apakah dia bisa. pegang baju no.7 itu".

Sang Manajer menambahkan, “Dia (Cavani) sangat teliti dan profesional dengan kebiasaannya, segala sesuatu tentang dia menunjukkan mengapa dia memiliki karir yang dia miliki dan, pada usia dia sekarang, dia masih salah satu pemain terkuat yang kami miliki. “

Pada laga terkahir melawan Wolves, Ole Gunnar Solskjaer membuat enam perubahan pada starting line-up United-nya, dengan menggantikan Victor Lindelof, Shaw, McTominay, Fred, James, dan Martial dengan Wan-Bissaka, Telles, Pogba, Matic, Greenwood dan Cavani.

Namun, sayangnya Cavani hampir tidak pernah menyentuh bola di sepanjang pertandingan karena telah diisolasi untuk waktu yang lama disebabkan para rekan setimnya tidak mampu menurunkan bola dan masuk ke jalurnya.

Misalnya ketika  ingin datang ke jalur Cavani, melalui sebuah umpan silang rendah yang bagus dikirimkan ke area penalti dari sayap kanan ke arah tiang dekat, mengarah ke Cavani, tetapi sayangnya diblok dengan baik oleh Saiss dan keluar lapangan dan menghasilkan sepak pojok.

Pada saat pnnya kesempatan memegang bola pada babak kedua, Cavani sempat mencetak gol pada menit ke-70 lewat sontekan Edinson Cavani. Namun, gol dianulir karena dinilai wasit pertandingan berbau offside dalam prosesnya.

Ole Gunnar Solskjaer ketika ditanya apakah Manchester United akan memperpanjang kontrak satu tahun Cavani saat ini dan mengambil opsi satu tahun lebih lanjut yang tersedia, sang Manajer menjawab secara diplomattis,“Saat ini dia (Cavani) sepertinya memiliki beberapa tahun tersisa dalam dirinya, jadi saya tidak mau mengatakan apa-apa lagi".


Artikel Terkait