Siapa penggemar serial India ANTV yang tidak tahu serial Mari Durga, seorang gadis polos yang memiliki dukungan sempurna dari sebuah keluarga sangat sederhana untuk menatap masa depannya, sang Ayah awalnya sangat meyakini sekolah dan berprestasi secara akademik adalah jalan satu-satunya menuju sukses masa depannya.
Namun seiring berjalannya waktu, ketika Durga secara tidak sengaja menunjukkan potensi atletiknya di depan seorang guru bernama Pak Rana, kemudian sang guru berusaha membimbing Durga mengembangkan potensinya untuk memperjuangkan masa depan dan nama baik negaranya melalui olahraga cabang atletik.
Drama ini menggambarkan bagaimana sengkarut konflik batin sang tokoh, konflik keluarga dan teman, bahkan melibatkan konflik lingkungan dan pihak lain dapat terselesaikan satu per satu berbekal keyakinan spiritual dan kepecayaan diri sang tokoh utama dan mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekatnya.
Satu lagi tayangan ANTV yang cukup akrab di mata penggemar serial India, Chandragupta Maurya, yang mengisahkan perjuangan besar seorang Chandragupta dari mulai masa kecilnya ketika masih menjadi budak kemudian menjadi bagian dari cerita di kerajaan Magadha.
Ketika berusaha menemukan Ibunya, perjalanan takdirnya mempertemukan dirinya dengan sang Ibu di istana kerajaan Maghada sekaligus bertemu musuh bebuyutannya Maharaja Dhana Nanda, kemudian menjadi murid Acharya Canakya, dan menjadi penguasa Maghada untuk mempersatukan India.
Ada penggalan scene serial Candragupta Maurya yang cukup menonjol, dengan menghadirkan tokoh Ambiraj, sang raja Takshashila, yang saat itu menjadi kaki tangan Seleucus (Selensis) di India dan hendak menjalin persekutuan dengan Maharaja Dhana Nanda untuk membendung ancaman Candragupta.
Kedua serial drana India tersebut melibatkan seorang aktor dengan pendalaman karakter peran yang cukup kuat dan menonjol, sang aktor itu tiada lain adalah Ankur Ayyar, yang memerankan pak Rana sang mentor Durga yang tulus dan penuh dedikasi dalam serial Meri Durga, dan memerankan raja Ambiraj dengan karakter yang tegas tetapi cukup memiliki perhitungan.
Ankur Ayyar juga menjadi bagian dari perjalanan serial Lava & Kusha, dengan mengambil peran sebagai Maharaja Dasharatha, seorang maharaja dari Ayodya, dan ayah dari Sri Rama. Sedang Sri Rama dalam cerita ini adalah orang tua dari Lava & Kusha bersama dengan Shinta.
Pemeran Pak Rana dalam serial Meri Durga atau Ambiraj dalam serial Candragupta Maurya itu kini harus memainkan peran baru dalam serial Naxar sebagai Mridul Rathod, seorang tokoh yang menjadi cikal bakal berkembangnya kisah Nazar, karena posisinya sebagai sang ayah dari tokoh utama dalam serial ini.
Nazar (Mata jahat) adalah serial televisi India supranatural, yang menceritakan tentang kejahatan Penyihir dan masalah yang dihadapi keluarga Rathod di bawah ancaman pengaruh Nazar (Mata jahat). Serial ini dibintangi Antara Biswas, Niyati Fatnani dan Harsh Rajput dalam peran utama,
Alur cerita Nazar sesungguhnya hanya berkisar di sekitar Mohana Rathod (Antara Biswas), makhluk berumur 250 tahun yang menyedot makhluk mirip vampir bernama daayan yang juga menggunakan "jaadu tona" (guna-guna).
Mohana membunuh orang untuk mencuri usia mereka (vitalitas) yang membuatnya tetap muda dan cantik. Sang penyihir memikat Mridul Rathod (Ankur Nayyar) dengan kecantikannya, setelah itu Mohana dan Mridul Rathod menikah dan memiliki dua anak (Ansh dan Kaajal).
Singkat cerita,setelah 18 tahun kemudian, salah satu dari dua anak Mohana Rathod dengan Mridul Rathod, Ansh (Harsh Rajput) menemukan dirimya ,memiliki kekuatan supernya, tetapi tidak menyadari bahwa dirinya adalah "Daavansh" (keturunan hibrida dari seorang daayan dan manusia).
Ansh dapat diselamatkan dari beralih ke sisi gelap hanya oleh seorang gadis yang memiliki simbol Durga "Devi-Maa" sebagai tanda lahirnya, Piya Sharma ( Niyati Fatnani), memiliki simbol Devi-Maa di belakang lehernya.
Perjalanan konflik panjang yang melibatkan berbagai intrik dan kekuatan supranatural dalam alur cerita serial Nazar berangkat dari sini, ketika terjadi perbedaan kepentingan atas diri Ansh antara pihak Mohana Rathod, sang Ibu yang berhasil bangkit ingin memenangkan anaknya di pihaknya, sementara keluarga Arsh lainnya dan Piya Sharma menginginkan sebaliknya.
